Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. KNPI Rumpin, sebuah organisasi pemuda di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, menarik diri dari kepanitiaan meramaikan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78. Keputusan ini diambil setelah Ketua KNPI Rumpin, Munzir Tamam, merasa kecewa dengan ketidakprofesionalan Ketua APDESI Rumpin yang meragukan keamanan turnamen sepak bola antar desa yang direncanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI.
Munzir Tamam mengungkapkan kekecewaannya terhadap ketidakprofesionalan Ketua APDESI Rumpin yang dianggapnya meragukan kemampuan pemuda dan pihak keamanan dalam mengorganisir turnamen sepak bola antar desa. Bagi Munzir Tamam, sepak bola adalah hobi yang seharusnya didukung, terutama dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI yang telah dipersiapkan dengan baik oleh KNPI Rumpin. Ungkapnya
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR), Wildan Muholad, menanggapi keputusan KNPI Rumpin dengan menjelaskan bahwa keputusan untuk meniadakan turnamen sepak bola antar desa adalah upaya untuk menjaga ketidakhadiran dan sinergitas antara Ketua APDESI dengan kepala-kepala desa se-kecamatan Rumpin. Wildan Muholad juga menyebut bahwa ketidakprofesionalan dalam mengorganisir turnamen sepak bola ini telah mengecewakan para pemain bola yang telah berharap banyak pada kegiatan tersebut. “Ucapnya Menegaskan
Keputusan KNPI Rumpin untuk menarik diri dari kepanitiaan HUT RI ke-78 ini menjadi perhatian publik, terutama para pemuda dan pemain bola di Kecamatan Rumpin. Hal ini juga menunjukkan adanya perbedaan pandangan dan pendekatan antara organisasi pemuda dan organisasi desa dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di masyarakat. Tutupnya