Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Kompetisi ketangkasan berkuda bertajuk Fun Event Competition yang digelar di Stable Hadzink, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, berlangsung meriah pada Minggu (22/6/2025). Acara ini disambut antusias oleh masyarakat dan berbagai pihak, karena menjadi momentum penting dalam membangun potensi olahraga berkuda di wilayah tersebut.
Kepala Desa Mekarsari, Hendrik, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kompetisi ini. Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi ajang pencetak atlet-atlet berkuda profesional yang dapat berkiprah hingga tingkat nasional melalui wadah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).
“Saya sangat suport kegiatan ini. Ke depan saya ingin kompetisi berkuda ini lebih ditingkatkan agar bisa mencetak atlet-atlet kuda yang berprestasi,” ujar Hendrik di sela-sela acara. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini perlu dikenalkan secara lebih luas di Kabupaten Bogor untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui olahraga berkuda.
Menurut Hendrik, keberadaan Stable Hadzink sebagai tempat pelatihan dan kompetisi berkuda sangat potensial untuk menjadi pusat pengembangan olahraga berkuda di wilayah Rumpin. “Saya ingin warga, terutama dari Rumpin, bisa menjadi atlet berkuda yang ikut bertanding dan mewakili daerah di ajang Pordasi secara nasional,” tambahnya.
Camat Rumpin, Icang Aliyudin, juga turut hadir dan memberikan apresiasinya. Ia menilai bahwa kompetisi berkuda seperti ini masih terbilang langka di Kabupaten Bogor dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. “Saya baru pertama kali menghadiri event berkuda di wilayah Rumpin, dan saya lihat acaranya cukup meriah dan sangat positif,” ungkap Icang.
Lebih lanjut, Icang berharap agar kompetisi berkuda di Rumpin bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Ia mengusulkan agar ke depan event seperti ini bisa disinergikan dengan kegiatan pelaku UMKM lokal, sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Kita ingin, jika ada event seperti ini ke depan, bisa juga melibatkan pelaku UMKM, terutama yang memproduksi tanaman, hasil pertanian, atau produk khas wilayah Rumpin,” kata Icang. Menurutnya, event olahraga bisa menjadi ajang promosi produk unggulan desa secara bersamaan.
Sebagai penutup, Icang menyampaikan bahwa dirinya akan berkomunikasi dengan pihak pengelola Stable Hadzink agar kompetisi berkuda dapat digelar secara rutin. “Saya akan minta ke Owner Hadzink agar ke depan event ini bisa ditingkatkan lagi dan disisipkan produk-produk UMKM lokal,” pungkasnya.
(Boim)