oleh

KUA Parung Panjang Gelar Bimbingan Perkawinan untuk Calon Pengantin

Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Kantor Urusan Agama (KUA) Parung Panjang menggelar kegiatan bimbingan perkawinan bagi pasangan calon pengantin di Aula KUA Parung Panjang, Jalan H. Muhammad No. 3, RT 01 RW 01, Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (28/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Surat Edaran Dirjen Bimas Islam No. 2 Tahun 2024 yang mewajibkan setiap calon pengantin mengikuti bimbingan sebagai syarat sebelum melangsungkan pernikahan.

Kepala KUA Parung Panjang, Abdul Muiz, M.A., dalam sambutannya menegaskan bahwa bimbingan perkawinan penting untuk memberikan bekal dan kesiapan mental, sosial, dan finansial kepada para calon pengantin. Menurutnya, pernikahan bukan hanya soal cinta, tetapi juga membutuhkan pemahaman dan kesadaran yang mendalam terhadap peran masing-masing dalam kehidupan berumah tangga.

“Bimbingan ini bertujuan mempersiapkan calon pasangan suami istri untuk mampu menyesuaikan diri satu sama lain, serta membentuk kesadaran akan diri sendiri dan pasangan. Hal ini juga sangat penting agar mereka mampu mengelola dan mengatasi stres yang mungkin terjadi dalam kehidupan rumah tangga,” ungkap Abdul Muiz.

Kegiatan ini diikuti oleh 22 pasangan calon suami istri yang berasal dari wilayah Kecamatan Parung Panjang. Mereka mendapatkan materi yang mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan pernikahan, seperti tujuan dan fungsi pernikahan, hak dan kewajiban suami istri, kesehatan reproduksi, keharmonisan keluarga, serta pendidikan dan pengasuhan anak.

Sebagai narasumber dalam acara tersebut hadir sejumlah pihak yang kompeten di bidangnya. Materi tentang kesehatan reproduksi disampaikan oleh Hilda A.Md. Keb. dari UPT Puskesmas Parung Panjang. Sementara itu, Abdul Muiz sendiri memberikan pemaparan terkait pernikahan dan undang-undang perkawinan, serta Abdul Goffar, S.Pd., penyuluh agama dari KUA Parung Panjang, menyampaikan materi tentang kehidupan rumah tangga.

Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan, dan beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya bimbingan tersebut. Mereka merasa mendapatkan pemahaman baru dan wawasan yang berguna untuk mempersiapkan kehidupan setelah menikah.

Dengan adanya kegiatan ini, KUA Parung Panjang berharap para calon pengantin tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga siap secara emosional dan spiritual dalam membangun rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, dan warahmah. Kegiatan serupa direncanakan akan terus digelar secara berkala untuk mendukung program ketahanan keluarga.

 

 

(Boim)