“Laporkan” Jika Ada Pungli Dalam Pembagian Subsidi Sektor Transportasi angkutan Umum.

Majene penanews.netSulawesi Barat. Penerima subsidi sektor transportasi angkutan umum telah di bagikan mulai Selasa (20/12) di Kantor Dinas Perhubungan Kab. Majene, Prov. Sulawesi Barata.

Tidak semua angkutan umum menerima bantuan disebabkan ada yang terlambat memasukkan berkas, ada juga yang beberapa berkasnya tidak lengkap.

Seperti yang di sampaikan Muh. Yusuf, staf Dishub bahwa kami menginginkan semua sopir angkutan umum menerima bantuan ini tetapi kami dikejara dengan pengimputan PDPA.

Sejak keluarnya PMK 134 pada bulan September sudah di sampaikan, bagi seluruh sopir angkutan umum untuk melengkapi berkas mulai dari Sim, STNK, KTP, KK, dan BPKB, sampai Oktober, untuk pendaftaran sebagai penerima subsidi.

Anggaran di awal yang di anggarkan -+ Rp600.000.000,00, karena banyak yang tidak melengkapi berkas dan terlambat sehingga anggaran yang di kelola -+ Rp400.000.000,00.

Ada lima kategori golongan jalur transportasi yang mendapatkan bantuan subsidi:
1. Majene (Kota) – Rangas
2. Majene (Kota) – Pamboang
3. Majene (Kota) – Somba
4. Majene (Kota) – Pelattoang
5. Majene (Kota) – Malunda

Kisaran bantuan yang bisa diberikan dihitung dari banyaknya bahan bakar yang di gunakan, dihitung dari rata-rata penggunaan bahan bakar dalam sehari.

Terverifikasi awal 191 angkutan umum yang terdaftar, setelah terverifikasi lanjutan menjadi 185 angukatan.

“Walaupun sudah masuk PDPA kita tidak akan berikan kalau berkas mereka tidak memenuhi syarat.

Biaya yang di keluarkan penerima cuman pembelian materai karena tidak ada anggarannya.

Jika ada oknum yang melakukan pungli, baik itu meloloskan berkas yang tidak lengkap, atau meminta biaya pengurusan laporkan datang ke kantor, kita akan tindak.

Kemudian masalah anggaran jika ada yang tidak memenuhi syarat yang sudah terdaftar kami akan kembalikan sisa anggaran ini ke Daerah,” ucap Yusuf staf Dishub.

Adapun sopir menyampaikan kepada awak media yang tidak ingin menyebut nama, “Kita harap kepada petugas jangan ada yang di beda-bedakan kalau mereka tidak punya SIM jangan cairkan bantuan mereka, jangan sampai ada keributan di luar.

 

Pewarta:: Aswad/ Red05

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *