Longsor Cisarua Yang Tutupi Jalan Kabupaten Sudah Teratasi

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Hujan deras di malam minggu lalu yang mengakibatkan terjadi longsor setinggi duabelas meter tepatnya di kampung pongkor rw 10 desa cisarua kecamatan nanggung kabupaten bogor, tanah longsor tersebut menutupi akses jalan kabupaten menuju antam.

Setelah terjadi, warga melapor ke pemerintah desa, desa dengan sigap langsung memantau ke lokasi serta melapor ke BPBD kabupaten bogor, pihak kecamatan dan UPT PUPR wilayah VI cigudeg. Laporan tersebut langsung di respon oleh berbagai pihak terkait, dari pihak BPBD, kecamatan, dan upt menurunkan alat berat Beco untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan kabupaten.

Ketika di konfirmasi awak media kepala desa cisarua ipit idris mengatakan “memang terjadi longsor di malam minggu waktu hujan deras, di rw 10 kp. Pongkor, setinggi kira kira 12 meter yang menutupi jalan kabupaten. Alhamdulilah kami pihak desa langsung melaporkan ke intansi terkait dan langsung di respon. Dan jalan di betulkan kembali, lalulintas bisa kembali berjalan seperti biasanya” ucapnya di kantor ruang kantor desa. Senin, (13/6/2022).

Masih kata, kades “setelah kejadian ini, kedepannya mudah mudahan pemerintah dapat memberikan area yang rawan longsor dapat di perhatikan untuk di pasangkan bronjong atau tembok penahan tebing (TPT). Dan kami selalu menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di area rawan longsor selalu waspada dan hati hati dengan bencana alam longsor, apalagi saat hujat deras tiba” ujarnya.

Namun kejadian longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya terputus akses jalan, yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan mobil dan motor.

Ditempat yang sama, idis selaku PUPR wilayah VI yang sedang mempersiapkan untuk program samisade tahun 2022 untuk desa cisarua mengatakan “kami dapat kabar dari pemerintah desa malam hari bahwa ada longsor, dan kami keesokan harinya langsung menurunkan alat berat (beco) untuk membetulkan material longsor yang menutupi jalan, dan alhamdulilah sekarang sudah berjalan seperti biasanya dan akses jalan sudah bisa di lalui. Dan kami akan usahakan dari longsor itu akan di berikan penahan, TPT atau beronjong, agar tidak terjadi longsong kembali, apalagi bencana itu dekat ke pemukiman warga” tutupnya.

 

(Dayat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *