penanews.net _ Meski memenangi balapan di Sirkuit Sepang Malaysia, Francesco Bagnaia (Pecco) belum bisa memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2022. Pasalnya, rival terdekatnya, Fabio Quartararo finish di posisi ke-3 pada balapan tersebut. (23/10/22)
Sebenarnya, pada GP Malaysia, Pecco start dari posisi ke- 9 dan Quartararo start dari posisi ke- 12. Namun selepas start, kedua pembalap mampu merangsek ke barisan depan. Jorge Martin yang meraih pole position justru harus gagal finis setelah terjatuh di lap ke- 6. Balapan semakin dramatis ketika terjadi duel untuk memperebutkan kemenangan. Duel tersebut melibatkan sesama pembalap Ducati, yaitu Pecco Bagnaia dan pembalap Gresini Racing Ducati, Enea Bastianini, bahkan dengan adanya duel tersebut, Quartararo yang berada di posisi 3 mampu memangkas jarak. Namun pada akhirnya, Pecco Bagnaia yang berhasil meraih kemenangan, diikuti oleh Enea Bastianini di posisi kedua, dan Fabio Quartararo di posisi ketiga.
Sementara itu, posisi 4 sampai 10 besar diisi oleh Marco Bezzecchi, Alex Rins, Jack Miller, Marc Marquez, Brad Binder, Johann Zarco, dan Franco Morbidelli. Dengan hasil balapan ini, Pecco Bagnaia bersama rekan setimnya, Jack Miller, berhasil mempersembahkan gelar Juara Dunia kategori Tim untuk Ducati Lenovo Team. Kedua pembalap tersebut juga berhasil mempersembahkan gelar yang sama di tahun 2021.
Satu tangan Pecco memang diibaratkan sudah menggenggam trofi juara dunia MotoGP, karena rider Ducati tersebut unggul 23 point dari Quartararo. Sementara itu, balapan hanya menyisakan satu seri lagi, yaitu di GP Valencia, tepatnya di Sirkuit Ricardo Tormo. Butuh keajaiban bagi Quartararo untuk mengubah keadaan serta membuyarkan mimpi Pecco Bagnaia dan Ducati; sebab untuk merengkuh gelar juara dunia kategori pembalap, Quartararo harus memenangkan balapan di Valencia dan Pecco harus finish di posisi 15 atau lebih buruk (tidak mendapatkan point). GP Valencia sendiri akan digelar pada 6 November 2022.
Pewarta: Efendi