penanews.net _ Bekam, atau hijamah, adalah metode pengobatan tradisional yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Teknik ini melibatkan penyedotan darah kotor dari permukaan kulit melalui cangkir yang dipasang pada tubuh. Dalam Islam, bekam memiliki tempat khusus dan bahkan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, penelitian medis modern juga telah menemukan berbagai manfaat kesehatan dari praktik bekam.
Manfaat Bekam dalam Perspektif Medis
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Bekam diketahui dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah. Proses penyedotan darah kotor dari tubuh ini membantu membuang toksin yang terkumpul di dalam tubuh, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Aliran darah yang baik penting untuk distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
2. Mengurangi Nyeri dan Peradangan
Bekam telah digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri punggung, leher, dan bahu. Penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat membantu mengurangi peradangan di area yang mengalami gangguan, sehingga mengurangi rasa sakit yang dialami.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Dengan membuang toksin dan meningkatkan sirkulasi darah, bekam juga dapat membantu meningkatkan sistem imun. Sistem imun yang kuat penting untuk melawan infeksi dan penyakit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh.
4. Mengurangi Gejala Stres dan Kecemasan
Bekam juga dianggap bermanfaat dalam mengurangi gejala stres dan kecemasan. Proses bekam yang dilakukan dengan teknik yang benar dapat memberikan efek relaksasi, sehingga membantu menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.
Bekam dalam Perspektif Islam
Dalam Islam, bekam bukan hanya sekadar pengobatan tradisional, tetapi juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa hadits yang menyebutkan manfaat dan anjuran untuk melakukan bekam, di antaranya:
1. Hadits tentang Anjuran Bekam
Rasulullah SAW bersabda: “Kesembuhan itu ada pada tiga hal: minum madu, sayatan alat bekam, dan kay (pengobatan dengan besi panas). Dan aku melarang umatku dari kay.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa salah satu bentuk pengobatan yang disarankan adalah bekam. Rasulullah SAW juga sering kali melakukan bekam untuk menjaga kesehatannya.
2. Hadits tentang Waktu Terbaik untuk Bekam
Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk mengenai waktu terbaik untuk melakukan bekam. Beliau bersabda: “Barang siapa yang berbekam pada tanggal 17, 19, dan 21, maka itu akan menyembuhkan segala penyakit.” (HR. Abu Dawud)
Dari hadits ini, diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk melakukan bekam pada tanggal-tanggal tertentu dalam kalender Hijriyah, karena diyakini memiliki khasiat yang lebih baik.
Kesimpulan
Bekam merupakan salah satu metode pengobatan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dari sudut pandang medis, bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri, meningkatkan sistem imun, serta meredakan stres dan kecemasan. Dari perspektif Islam, bekam merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan beberapa hadits yang menyebutkan keutamaannya.
Meskipun bekam memiliki banyak manfaat, penting untuk memastikan bahwa prosedur ini dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan memahami teknik yang benar. Dengan demikian, manfaat yang diharapkan dari bekam dapat diperoleh secara maksimal.