Bangkalan. penanews.net _ Jawa Timur. Untuk mewujudkan sekolah yang maju dan berkesinambungan perlu adanya kekompakan yang dinamis dan kerjasama yang apik antara Kepala Sekolah dan guru pengajar serta perangkat sekolah lainnya sebagai pendukung.
Dengan terjalinnya kerjasama yang baik maka terciptalah suasana sekolah yang mencerminkan rasa kekeluargaan sehingga tercipta proses belajar mengajar di sekolah yang maksimal.
Kepala sekolah dalam hal ini pemegang kebijakan dalam mengambil suatu keputusan, namun perlu adanya kesepakatan bersama antar guru dan komite sekolah yang ada. Namun untuk mewujudkan hal itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan, kata pepatah.
Terbukti ketidaknyamanan yang ada dalam suasana sekolah di UPTD SDN Alas Kembang 2 kecamatan Burneh kabupaten Bangkalan.
Kepala sekolah yang seharusnya memberikan suri tauladan yang baik kepada guru dan perangkat sekolah lainnya terlebih kepada anak didiknya.
Namun kepala sekolah YM yang baru menjabat di SDN Alas Kembang 2 yang juga merangkap kepala sekolah di Alas Kembang 3 memberikan contoh perilaku dan sikap yang dianggap tidak mendukung terhadap kondusifitas dan kenyamanan sekolah.
Terungkap dari pengaduan salah seorang guru dan komite sekaligus penjaga sekolah mengatakan ” Selama kurang lebih 4 bulan YM menjabat di SDN Alas Kembang 2 Burneh bisa saya hitung berapa kali beliau hadir ke sekolah ” Ungkap SF selaku komite. Dan hal itu dibenarkan oleh salah seorang guru disana saat dikonfirmasi oleh awak media.
Terkait dengan penggunaan dana BOS, AD salah seorang guru disana menambahkan ” Pengeluaran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya tercatat dan diketahui oleh bendahara sekolah, YM seenaknya saja membelanjakan BOS tersebut tanpa adanya catatan khusus dan konfirmasi pihak bendahara ” terangnya.
Dalam hal ini kepala sekolah YM terindikasi telah menyalahgunakan dana BOS yang seharusnya penggunaannya harus secara transparan.
Setelah dikonfirmasi kepada kepala sekolah melalui telepon seluler, YM membantah atas tudingan tersebut. ” Terkait soal absensi memang saya tidak maksimal hadir ke sekolah Alas Kembang 2 dikarenakan saya juga merangkap kepala sekolah Alas Kembang 3 dan saya juga harus mengurus sekolah disana” Ungkap YM. Dan melanjutkan,
” Mengenai penggunaan dana BOS saya kira sudah ada konfirmasi dengan bendahara sekolah bahkan separuh dari dana tersebut ada disana (bendahara), dan separuhnya saya pegang, dan dana tersebut saya belanjakan untuk beli buku, laptop dan keperluan sekolah lainnya” Terang YM dengan menutup teleponnya.
Setelah dikonfirmasi terhadap Korwil UPT kecamatan Burneh Samsul Arifin menjelaskan di meja kerjanya ” Tentang hal itu semua pihaknya akan berkoordinasi dengan pengawas sekolah yaitu Pak Taufik sehingga beliau nantinya akan menindaklanjuti atas temuan tersebut ”
Samsul berharap dengan adanya temuan ini pihak sekolah yang bersangkutan nantinya bisa dijadikan satu acuan kepada sekolah yang lain agar lebih transparan dalam penggunaan dana BOS.
Pewarta : BIN