penanews.net _ Toli Toli, Sulawesi Tengah – Masyarakat di Wilayah Kecamatan Dampal Utara tidaklah lengkap tanpa adanya masyarakat suku terasing, orang-orang menyebutnya dengan sebutan Suku Pindau.
Mereka tinggal di daerah pegunungan maupun perkebunan kelapa milik masyarakat di Desa Ogotua. Tanah yang mereka tinggali merupakan tanah yang dipinjamkan kepada mereka. Kebanyakan dari mereka bermata pencaharian sebagai tukang panjat kelapa, dan juga pa’jengki (sebutan lokal masyarakat desa Ogotua).
Pa’jengki dalam bahasa Bugis sering digunakan sebagai kata untuk mereka yang berprofesi sebagai pencari kelapa.
Kondisi mereka sangat memprihatinkan. Jarang tersentuh baik itu dari segi pendidikan, sosial, dan juga keagamaan. Kadang pula mereka masih berpindah-pindah tempat tinggal (nomaden), karena alasan pekerjaan yang tidak tetap di satu desa, mereka merasa terkucilkan, kurang bergaul dengan masyarakat yang berada dikampung.
Akan tetapi, Alhamdulillah setelah diadakan pembinaan kurang lebih satu tahun oleh Komunitas Hijrah Dampal Utara bekerjasama dengan Renas,dan Pemuda Desa Kabinuang yang tergabung dalam Risma Nurul Na’im Desa Kabinuang, masyarakat suku terasing di Desa Kabinuang (salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Dampal Utara) sejauh pemantauan kami sudah tidak nomaden lagi dan sudah mulai berbaur dengan masyarakat yang berada di kampung.
Program pembinaan ini akan terus berlanjut di seluruh desa-desa yang terdapat masyarakat suku didalamnya. Terdapat kurang lebih 12 Desa yang berada di wilayah kecamatan Dampal Utara dan hampir seluruh desa tersebut terdapat masyarakat suku terasingnya.
Itulah sedikit informasi yang dapat di sampaikan terkait keadaan masyarakat suku terasing untuk sama-sama kita cermati.
Toli Toli 8 Juni 2021
Pewarta : Anna ZS