Sumedang, penanews.net Jawa Barat, DARI GUBERNUR JABAR KITA BISA BELAJAR, BETAPA PEDIHNYA ORANG TUA KETIKA MENGETAHUI SANG BUAH HATI TELAH TIADA.
Ingatlah, Jangan Lupakan Tragedi KM.50, Apapun Isyu yang beredar FOKUS usut tuntas Pembunuhan 6 Rakyat Priboemi di KM.50, Sekalipun Rest Area telah di tutup selamanya.
Jangan Bunuh Saudaramu (Umat ISLAM) Firman ALLOH ﷻ:
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِناً مُّتَعَمِّداً فَجَزَآؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِداً فِيهَا وَغَضِبَ اللّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَاباً عَظِيماً
“Dan barang siapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja maka balasannya ialah Jahanam, ia kekal di dalamnya dan Alloh murka kepadanya, dan melaknatinya serta menyediakan azab yang besar baginy.”. (QS. An Nisaa’: 93).
_BAGAIMANA DENGAN PARA ORANG TUA KORBAN DI KM 50? BISA DIBAYANGKAN KEPEDIHAN YANG TERAMAT DALAM._
_SELAIN ANAK2 MEREKA DIBANTAI DENGAN JASAD PENUH LUKA, KORBAN PUN DIFITNAH SEBAGAI TERORIS DAN MELAWAN APARAT DENGAN SENJATA TAJAM HINGGA API._
_JANGAN KITA MENUTUP MATA ATAS HAL INI TENTUNYA KAMI JUGA TURUT BERDUKA ATAS MENINGGALNYA ANAK GUBERNUR JABAR._
_NAMUN KAMI HANYA INGIN KITA JUGA BERLAKU ADIL ATAS APA YANG MENIMPA PARA SYUHADA KM 50._
Gaungkan terus dimana saja Hastag:
_*#MENOLAKLUPA*_
_*#PEMBANTAIANKM50*_
_*#MenuntutKeadilanKM50*_
Info By
*Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, M.Pd*
(Alumni dan Aktivis 212, Ketum ICMI Orsat Bekasi Timur Kota Bekasi, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan)