Miris!!!, Mustofa Serta 10 Pekerja Lainnya, Setelah Selesai Pekerjaan Namun Tidak Menerima Upah Sepeserpun

Kota Baru. penanews.net _ Kalimantan Selatan. Mustofa seorang bapak merantau ke Kotabaru tujuan mencari kerja untuk menafkahi keluarganya tetapi malang nasibnya. Dia dipekerja dan tidak menerima upah setelah dipekerjakan.

Ada sebelas orang mantan pekerja yang mendatangi Kantor Desa Selino Selasa, (29/11) meminta bantuan agar mereka bisa di pulangkan dan ada juga yang meminta di carikan pekerjaan agar bisa bekerja kembali.

Mustofa umur 52 tahun, alamat Areng – Areng Selatan, Desa Sambisiran, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Saat ini berada di Kantor Desa Selino meminta bantuan agar bisa pulang kembali ke Pasuruan setelah di pekerjakan -+ sebulan dan tidak menerima upah.

Mustofa di pekerjakan seseorang sebagai penebas lahan sawit, namun yang mempekerjakan menghilang dan belum di ketahui keberadaannya.

Handpone Mustofa rusak sehingga tidak bisa menghubungi keluarganya.

Tajuddin sebagai kepala Desa Selino, bersama warga mencarikan pekerjaan agar para mantan pekerja ini bisa bekerja kembali, dan yang mau pulang akan mereka pulangkan dengan mengumpulkan dana hasil patungan warga.

“Sudah ada beberapa orang yang bekerja kembali dan sebagian masih ada di kantor Desa Selino.

Bapak Mustofa sendiri ingin di pulangkan ke Pasuruan, alhamdulillah berkat partisipasi warga, kami bisa kumpulkan dana untuk biaya perjalanan.

Insya allah sabtu, (02/11), Pkl. 08.00, Mustofa akan kami pulangkan menggunakan kapal Sabuk Nusantara 99 di pelabuhan Stagen Kotabaru.

Beliau juga sudah ada komunika dengan keluarga menggunakan handpone warga.” Ucap Kepala Desa Selino.

Selama tinggal di kantor Desa para mantan pekerja mendapat makan dari warga yang bergantian memberikan makanan.

Hadi, warga Selino tidak tinggal diam, dia berusaha mencari informasi pemberangkatan kapal Sabuk Nusantara 99 dan ingin membayarkan tiket kapal.

“Saya kasihan melihat bapak Mustofa yang dimana beliau tidak memiliki keluarga di Kotabaru.” Ucap Hadi.

 

 

Aswad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *