Miris! Rumah Reyot Milik Dayim Butuh Bantuan 

Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Miris benar melihat kondisi rumah Dayim(77), warga Dusun Sukamanah Baru RT/RW 002/006, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tersebut, kondisinya rumahnya terancam ambruk.

Saat ini kondisi rumah Dayim yang berdinding bilik bambu, berlantaikan tanah, dan tak layak huni tersebut sudah terlihat miring dan ditahan oleh balok kayu tersebut.

Dayim yang berkerja sebagai buruh tani serabutan tersebut, tinggal dirumah tersebut bersama anaknya yang memiliki kelainan gangguan jiwa sejak lulus Sekolah Dasar.Sementara istrinya sudah tiada.

” Saya sudah tak bekerja, maklum kondisi sudah tua, untuk makan juga dari hasil pemberian tetangga,” ucap Dayim.

Terkait kondisi rumahnya yang tak layak huni, Dayim mengaku tak bisa memperbaiki rumahnya, sekalipun rumahnya mau roboh.

” Kondisi rumah sudah mau roboh, bahkan sudah ditahan sama beberapa tiang kayu balok,” katanya

Dayim berharap, ada dermawan yang Sudi merehab rumahnya yang nyaris roboh tersebut.

” Mudah-mudahan ada yang Sudi merehab rumah gubuk saya ini, agar saya bisa tinggal di tempat lebih layak,” harapnya

Melihat kondisi rumah Dayim yang nyaris ambruk, Kapolres Subang langsung mengunjungi Dayim di rumahnya yang nyaris ambruk tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut, Kapolres Subang AKBP Sumarni, memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan hidup sehari-hari pak Dayim.

” Ya…saya sangat prihatin sekali melihat kondisi Pak Dayim, terutama tempat tinggalnya yang mau roboh,” ucap Kapolres Subang AKBP Sumarni, disela-sela mengunjungi Dayim dirumahnya, Rabu(22/9/2022)

Dalam Kunjungannya, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengajak warga dan pemerintah Desa setempat untuk ikut bergotong-royong merehab rumah milik Pak Dayim.

” Saya mengajak semua warga untuk ikut membantu dan bergotong royong merehab rumah pak Dayim yang hampir roboh tersebut,” ungkapnya

“Mari kita sama-sama membantu pak Dayim, untuk memiliki rumah layak huni.Insyaallah secepatnya kita akan rehab agar rumah pak Dayim layak huni,” imbuhnya.

Sementara itu, Pemerintah Desa Muara sendiri sudah mulai menggalang dana dari sebagian masyarakat Dusun Sukamanah Baru yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunang (BLT) Kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan baru terkumpul uang sebesar Rp 3.850.000.

 

IMG 20220921 WA0069
Dayim (77) mengenakan baju putih, bersama anaknya (anak Dayim sejak lulus SD mengalami gangguan jiwa).

“Mulai dari kepala dusun sampai dengan ketua RW dan RT juga lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sudah siap untuk bergotong-royong untuk memperbaiki rumah Pak Dayim,” jelas Lili.

Rencananya Pemdes Muara akan buat proposal penggalangan dana kepada masyarakat Desa Muara melalui panitia yang dibentuk hari pada Minggu (18/9/ 2022).

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, Allah SWT memberikan kita semua kekuatan dan kesehatan agar misi kita bisa terlaksana,” ucap Sekdes.

 

Indri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *