Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan momen yang sangat penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Pada hari pertama MPLS di SDN Kertajaya 04, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diperlakukan dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan sekolah, personal, sarana prasarana, kegiatan, program, dan masih banyak lagi.
Hari dimulai dengan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa baru dan juga siswa-siswa yang sudah ada. Upacara bendera merupakan tradisi yang dilakukan setiap hari Senin sebagai wujud rasa cinta dan penghargaan terhadap negara. Selama upacara, siswa baru diperkenalkan dengan berbagai macam tanda kehormatan, seperti larik-larik pesawat terbang yang diwujudkan oleh barisan siswa kelas 6 yang memegang bendera merah putih.
Setelah upacara selesai, dalam acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Kertajaya 04, Badrudin, S.Pd., Kepala Sekolah memberikan sambutan yang penuh semangat kepada para siswa baru. Beliau mengucapkan selamat datang pada keluarga besar SDN Kertajaya 04 dan menyampaikan kegembiraannya dalam menyambut siswa-siswa baru yang telah bergabung. Kepala Sekolah juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu di SDN Kertajaya 04 dengan baik dalam mencapai tujuan akademik dan pengembangan diri yang seimbang.
Dalam sambutan tersebut, Kepala Sekolah juga memberikan himbauan kepada para siswa untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Beliau mengingatkan siswa-siswa bahwa sekolah adalah tempat untuk belajar dan bertumbuh bersama, oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kerapihan menjadi tanggung jawab kita bersama. Kepala Sekolah juga mengajak siswa-siswa untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan sekolah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan merapikan tempat duduk dan fasilitas sekolah setelah digunakan.
Selain itu, Kepala Sekolah SDN Kertajaya 04 juga memberikan himbauan kepada para siswa untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, dan sikap saling menghargai. Beliau mengungkapkan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan teman sekelas, guru, dan seluruh anggota komunitas sekolah. Kepala Sekolah juga menekankan bahwa rasa saling menghargai dan kerjasama yang baik adalah kunci keberhasilan dalam mencapai prestasi akademik dan non-akademik. Dengan sambutan dan himbauan dari Kepala Sekolah SDN Kertajaya 04 ini, diharapkan para siswa baru dapat memulai perjalanan mereka di sekolah dengan semangat dan komitmen yang tinggi. “Ungkapnya
Selain memperkenalkan sekolah, hari pertama MPLS juga menjadi kesempatan bagi calon guru yang ingin melamar pekerjaan. SDN Kertajaya 04 membuka lowongan bagi calon guru yang memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Setelah melamar, calon guru lebih lanjut akan diproses dalam seleksi pelamar yang akan dilakukan oleh panitia sekolah.
Selanjutnya, dilakukan rapat orang tua peserta didik kelas 01. Rapat ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait program, seragam, aturan, sarana prasarana, dan lain-lain kepada orang tua siswa. Orang tua juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anak mereka di SDN Kertajaya 04. Melalui rapat ini diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses belajar mengajar siswa. Ujar Badrudin
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Kertajaya 04 berlangsung selama satu minggu, hingga hari Sabtu. Tujuan utama dari MPLS ini adalah agar para siswa baru dapat cepat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Selama MPLS, siswa akan dikenalkan dengan berbagai macam kegiatan dan program sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, gerakan literasi, dan berbagai kegiatan lain yang mendukung pengembangan potensi siswa.
Selain itu, MPLS juga memberikan pengenalan terkait seragam sekolah dan aturan-aturan yang harus diikuti oleh siswa. Para siswa baru diajarkan untuk disiplin dan menghormati aturan-aturan yang ada di sekolah. Selain itu, sarana prasarana yang ada di sekolah juga dijelaskan kepada siswa baru agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik.
Dengan adanya MPLS, diharapkan siswa baru di SDN Kertajaya 04 dapat merasa nyaman dan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Melalui berbagai kegiatan dan informasi yang diberikan selama MPLS, diharapkan para siswa baru dapat merasa termotivasi dan siap menghadapi tugas dan tantangan selama masa belajar di SDN Kertajaya 04.
Lebih jauh Badrudin , S.Pd., Kepala Sekolah SDN Kertajaya 04 mengatakan, SDN Kertajaya 04 mengalami kekurangan sarana dan prasarana yang cukup untuk mendukung jalannya program sekolah. Dengan jumlah peserta didik sebanyak 354, sekolah ini hanya memiliki satu WC siswa yang tentunya tidak mencukupi kebutuhan para siswa. Selain itu, ruang kelas yang seharusnya berjumlah 12 hanya ada 9, hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dalam pembelajaran. Masalah lainnya adalah kekurangan mobiler, terutama meja dan kursi yang sangat kurang di setiap kelasnya.
Kondisi guru dan siswa di SDN Kertajaya 04 semakin terbebani dengan fasilitas yang rusak, salah satunya adalah ruang perpustakaan yang sedang mengalami kerusakan. Hal ini tentunya menghambat proses pembelajaran dan pengembangan literasi siswa. Untuk dapat memperlancar semua program sekolah, pemerintah daerah diharapkan memberikan perhatian lebih dalam menyediakan sarana dan prasarana yang memadai demi kenyamanan dan kualitas pendidikan di SDN Kertajaya 04.
Dampak dari kurangnya sarpras ini adalah terhambatnya proses belajar-mengajar di SDN Kertajaya 04. Ketika siswa tidak memiliki akses yang memadai terhadap WC, mereka mungkin terbebas dari penggunaan fasilitas tersebut, menghambat kenyamanan dan kesehatan siswa di sekolah. Selain itu, kurangnya ruang kelas dan mobiler yang memadai dapat menyebabkan siswa tidak dapat fokus dan belajar dengan optimal. Kondisi ruang perpustakaan yang rusak juga dapat mempengaruhi minat baca siswa dan pengembangan literasi di sekolah tersebut. Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengatasi persoalan ini demi menciptakan kondisi belajar yang lebih baik di SDN Kertajaya 04. Tutup Badrudin, S.Pd.