Kab Semarang penanewa.net – Jawa Tengah. Disisi dari kesibukaan sebagai profesi dalam kewartawan beliau sangat bertanggung jawab dalam urusan rumah tangga, tanpa kita sadari keluarga tidak bisa ketergantungan untuk profesi dan boleh difahami profesi sebagai wartawan tidak bisa di simpulkan seperti pekerja yang setiap hariannya mendapatkan upah, karena benar profesi bukan suatu pekerjaan yang bisa menghasilkan upah tetap kecuali seorang pekerja yang bisa menghasilkan keuangan, Kamis (13/7).
Agus menuturkan bahwa kebutuhan keluarga wajib hukumnya kita untuk memenuhi, seperti apapun kita tiang dalam rumah tangga, seperti kegiatan yang saat ini kami tekuni sebagai juru parkir di wilayah pasar sayur Bandungan Baru Kab Semarang, saya sadar bahwa disisi lain dari kegiatan kami sebagai juru parkir kami juga mengemban tugas sebagai awak media yang fungsi dari profesi kami untuk memberi atau menjadi mata dunia khususnya pengkabaran terkait publik, dan kami sadar atas profesi kami saat ini sebagai awak media tidak bisa dituntut untuk mencukupi keluarga dari segi ekonomi, mangkanya saya ambil kesibukan di pasar itupun sebisa mungkin saya mengatur waktu anatara profesi dan menjadi seorang pekerja, ucap Agus.
Masih dalam penuturannya Agus tidak merasa malu atas kesibukan yang beliau tekuni sekalipun sebatas juru parkir di pasar Bandungan Baru Kabupaten Semarang, karena beliau sadar bahawa yang semestinya sebagai sampingan justrus menjadi pokok tulang punggung untuk kelangsungan keluarga beliau, tutupnya.
Dari pengunjung maupun pedang saat awak media temui merasa bangga dengan kinerja Agus sekalipun cuma sebatas juru parkir tapi beliau tidak enggan untuk membantu pedagang seperti kami, dalam angkat maupun menurunkan dagangan yang sifatnya sayuran, ucap Wulan pedagang sayuran di pasar Bandungan Baru.
