Para Penghianat  Bangsa dan Negara

Bekasi penanews.net Jawa Barat- masih dalam rangka Hari Pahlawan dibulan November ini, Belum lama tersyiar ditahun 2021 *Bandara YAI/Yogyakarta Airport Internasional* yang terletak di Bantul Yogyakarta ada Patung Naga yang heran apakah YAI itu Donaturnya 9 Naga ya? Nah kenapa tidak pake Patung *Garuda* atau Tokoh Pahlawan daerah setempat misal *Pangeran Diponegoro* atau *Jendral Ahmad Yani* (yg Asal dari tetangga Yogyakarta Yakni Purworejo, Jawa Tengah) ya Piye Jal…?!, Jangan suka Koar2 NKRI Harga Mati tapi tidak peduli dengan Jasa Kepahlawanan Pejuang Bangsa dan Negara ini…?!, Oleh karena itu di Hari Pahlawan ini Kita harus bisa meneladani dan mengambil Ibroh atas Jasa Kepahlawanan Pejuang Bangsa dan Negara ini (Indonesia) dan jangan sampai melupakan mereka bahkan kata Bung Karno *Jasmerah/Jangan Melupakan Sejarah*. *PARA PENGKHIANAT*:

1. Perjuangan tidak selalu melahirkan pahlawan, tapi juga memunculkan pengkhianat.

2. Itulah sebabnya musuh mampu bertahan lama. Bukan karena mereka hebat, tapi karena ulah para pengkhianat ini.

3. Bagaimana mungkin negara sekecil Belanda bisa menjajah negeri sebesar ini, bahkan hingga 3,5 abad? Jawabnya karena Belanda dibantu oleh para pengkhianat (China/Aseng).

4. Hanya demi perut, dan 1 stel seragam, mereka rela menjadi kaki tangan penjajah dan mengkhianati perjuangan bangsa.

5. Teuku Cik Ditiro, misalnya. Tak terkalahkan selama memimpin perang sabil di Aceh. Belanda selalu gagal membunuhnya di medan perang.

6. Belanda baru bisa memadamkan perang Aceh setelah Teuku Cik Ditiro dibunuh dgn cara diracun. Siapa yg melakukannya? Belanda? Bukan. Tapi pribumi pengkhianat yang tergiur dengan iming-iming jabatan.

7. Begitu juga dengan yang dialami Panglima Besar Jenderal Sudirman. Akibat pengkhianatan anak buahnya, persembunyian beliau dalam perang gerilya diketahui dan dikepung Belanda. Meski Jenderal Sudirman tetap selamat dan lolos dari penyergapan.

8. Itulah sebabnya Al Allamah Syeikh Dr. Abdullah ‘Azzam Rahimahulloh Ta’ala berpesan: “Sediakan olehmu sepuluh peluru. Satu untuk musuhmu, dan sembilan untuk Pengkhianat.

9. Baca lagi semua sejarah perjuangan bangsa. Maka kita temukan bahwa yang terdepan membangkitkan semangat perlawanan, sebagian besarnya adalah para ulama.

10. Sedangkan para pengkhianat, yg menjadi kaki tangan penjajah, anjing-anjing kompeni, adalah orang-orang yang benci dengan Habaib, Ulama dan Santri. Dan inilah yg terjadi di sepanjang zaman.

11. Maka jika hari-hari ini kita menyaksikan orang-orang yang membenci Habaib, Ulama dan Santri, maka bisa jadi kakek moyang mereka dulunya adalah seorang pengkhianat.

12. Disinilah kita memahami apa yang dulu dikhawatirkan Bung Karno: *”Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”.*

13. Semoga segera Alloh beri kemenangan atas perjuangan ummat (ISLAM) dalam menghadapi pengkhianat yang akan, bahkan sudah, menjual Negeri.

14. Kelak di akhirat mereka akan merasakan balasannya. “Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallohu’ Anhum. bahwa Nabi Muhammad bin Abdillah ﷺ bersabda, “Setiap pengkhianat itu ada benderanya di setiap duburnya pada hari kiamat. Dimana bendera itu ditinggikan sesuai dengan kadar khianatnya…”.
(HR. Muslim).

Wahai Muslimin…,

*Maka jadilah pejuang bangsa dan Agamamu (ISLAM)*

Barokallahu’ fiikum

INGAT… *Pengkhianat tempatnya didasar neraka…*

Na’udzubillah min dzalik.

Penulis (UAF/Ustadz Abu Fayadh) Mengucapkan:

*”Selamat Hari Pahlawan”*

Sang Raja tanpa Mahkota, Mbah Kasman Singodimejo, Pak Kaji Sudirman, Letnan Abdul Kahar, SM. Kartosuwiryo, Sang Pengobar Jihad, Singa Singaparna.

Semoga ALLOH ﷻ Bahagiakan mereka dan Memampukan kami utk Melanjutkan cita2nya yg Mulia… Aamiin Allohumma Aamiin Ya Mujibas Sa’ilin

Hasbunalloh Wanikmal wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir

Kp. Pintu, Babelan, Kab. Bekasi-Jawa Barat, 12 November 2021 M,

Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,

 

Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I, M.MPd حفظه اللّٰه تعالى *

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *