Hickam AFB Hawaii. penanews.net _ Pada hari kedua Pacific Air Chief Symposium (PACS) di markas PACAF Hawaii, Amerika Serikat, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M.Tonny Harjono, S.E., M.M. mewakili Kasau sebagai salah satu panelis pada Selasa (14/11/3023). Dalam sesi diskusi panel, beliau menyoroti pengalaman TNI AU dalam pelaksanaan operasi kemanusiaan bantuan gempa di Turkey tahun 2023, lebih dikenal sebagai Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR).
Diskusi panel yang dipandu oleh Pangkoopsudnas menjadi sorotan utama pada acara tersebut. Para peserta, termasuk 23 Pemimpin Angkatan Udara di Kawasan Indo Pasifik, menyampaikan berbagai ide dan saran terkait HADR. Hasil diskusi menggambarkan keseriusan dan komitmen para pemimpin AU untuk bersama-sama menghadapi tantangan kemanusiaan.
Sebelum memasuki sesi diskusi, para peserta disuguhi pertunjukan fly pass pesawat C-17 Globe Master dan F-22 Raptors milik US Air Force. Kehebatan dan kecanggihan pesawat tersebut memberikan kesan mendalam kepada para pemimpin AU yang hadir.
Setelah pertunjukan fly pass, dilaksanakan juga Honor Cordon atau jajar kehormatan. General Ken Wilsbach, Commander of Pacific Air Forces, menyampaikan sambutan hangat kepada peserta simposium. Selamat datang yang disampaikan olehnya mencerminkan antusiasme atas kehadiran para pemimpin AU dalam acara tersebut.
Sebanyak 23 Pemimpin Angkatan Udara di Kawasan Indo Pasifik yang hadir dalam acara ini sepakat dan terikat oleh satu keinginan: penggunaan kekuatan udara secara efektif untuk mendukung tujuan nasional, regional, dan global. Kesatuan tujuan ini menjadi dasar bagi langkah-langkah yang akan diambil dalam mendukung kompleksitas tinggi di kawasan tersebut.
Dalam PACS 2023, para pemimpin AU berkomitmen untuk mengatasi ancaman dan tantangan apa pun di masa depan. Langkah-langkah ini diarahkan untuk menjamin kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka. Mereka juga akan fokus pada berbagai isu, termasuk Regional Security, Air Domain Awareness, dan khususnya, Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR).
Sesi diskusi melibatkan seluruh pimpinan AU membahas berbagai aspek keamanan, kesadaran domain udara, dan respons terhadap bencana. Tujuannya adalah menciptakan masa depan kawasan Indo Pasifik yang bebas, terbuka, dan siap menghadapi segala tantangan yang mungkin muncul.
PACS 2023 juga menghadirkan berbagai sesi diskusi mulai dari isu keamanan regional, kesadaran domain udara, hingga Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR). Diskusi ini menjadi wadah bagi para pemimpin AU untuk berbagi pandangan dan strategi guna meningkatkan keamanan dan kemanusiaan di kawasan Indo Pasifik.
Acara PACS 2023 di Markas Besar PACAF, Hawaii, akan berlangsung hingga 16 November 2023. Pada periode ini, para pemimpin AU akan terus mendiskusikan langkah-langkah konkrit untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan kawasan Indo Pasifik.