Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Pabrik Narogong, melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu korban yang terdampak bencana gempa bumi, Senin, 21 November 2022 yang lalu, dengan mengirimkan kebutuhan medis dan non medis, hingga relawan di lapangan untuk membantu distribusi logistik ke beberapa wilayah.
Sebelumnya TRC Pabrik Narogong telah bergerak cepat pasca gempa bumi untuk berkoordinasi secara langsung dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta BPBD Kabupaten Cianjur terkait kebutuhan yang diperlukan. Setelah itu, SBI langsung segera menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan para korban untuk menjaga pasokan kebutuhan pokok bagi mereka yang terdampak.
“Kami sangat prihatin dengan bencana yang terjadi di Cianjur. Karena itu, kami terus berkoordinasi dengan satgas BUMN dan pihak terkait lainnya agar bantuan yang diberikan dapat tersalurkan secara menyeluruh bagi mereka yang membutuhkan”, tutur Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, Rabu (30/11/2022).
Selain kebutuhan medis dan non-medis, lanjut Lilik, SBI juga telah menyediakan pelayanan kesehatan yang langsung diberikan oleh dokter dari perusahaan di beberapa posko bencana untuk dapat membantu para korban bencana yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Lilik Unggul Raharjo menambahkan, menjaga kesehatan para korban sangat penting di tengah krisis yang sedang melanda. Untuk itu, upaya-upaya yang dapat membantu meringankan beban serta trauma warga masyarakat yang terdampak bencana terus dilakukan.
“Kami juga berharap agar semakin banyak pihak yang tergerak untuk memberikan bantuan bagi para korban bencana gempa bumi Cianjur, agar kondisinya dapat segera membaik”, sambung Lilik.
Seperti diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan ratusan korban jiwa meninggal dunia dan ribuan orang luka-luka, serta banyaknya bangunan mengalami rusak berat.
Sebagai informasi, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (83,52%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) – bagian dari grup PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG.
Perseroan menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, agregat dan layanan pengelolaan limbah yang mengoperasikan 4 pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.000 orang.
Boim / Fahry