Bogo, penanews.net _ Jawa Barat. Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, merealisasikan tahap pertama program Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (02/12) di dua lokasi, yakni Kampung Malahpar RW 005 dan Kampung Cibitung RW 005, dengan fokus pada betonisasi jalan.
Acara peresmian tersebut dihadiri Camat Rumpin Icang Aliudin, Kepala Desa Sukamulya Ikhwan Nur Arifin, Pelaksana Harian Ekonomi dan Pembangunan (PLH Ekbang) Kecamatan Rumpin Maxjudin, perwakilan Satpol PP, anggota Polsek Rumpin, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, ketua RW, dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Kehadiran para pihak terkait menunjukkan sinergi antara berbagai elemen pemerintahan dalam mendukung pembangunan infrastruktur desa.
Betonisasi di Kampung Malahpar memiliki volume panjang 850 meter, lebar 3,5 meter, dan ketebalan 0,15 meter. Sementara itu, di Kampung Cibitung, proyek betonisasi meliputi panjang 270 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 0,12 meter. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta memperlancar mobilitas warga di kedua wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Rumpin Icang Aliudin menyampaikan apresiasi kepada Pemdes Sukamulya atas pelaksanaan program yang tepat sasaran ini. Ia berharap hasil pembangunan infrastruktur ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. “Kami berharap semua pihak menjaga hasil pembangunan ini agar manfaatnya dapat dirasakan lebih lama,” ujarnya.
Kepala Desa Sukamulya Ikhwan Nur Arifin menjelaskan bahwa alokasi dana Bankeu kali ini difokuskan untuk perbaikan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat. “Kami mendengar keluhan warga terkait akses jalan, sehingga prioritas kami adalah memperbaiki jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” ungkapnya.
Pengerjaan betonisasi dilakukan melalui koordinasi intensif antara Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan BPD, dengan tetap mematuhi spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Langkah ini bertujuan memastikan kualitas pembangunan sesuai standar yang diharapkan.
Warga di dua kampung tersebut menyambut baik program ini. Salah seorang warga Kampung Malahpar, Suryadi, mengatakan bahwa kondisi jalan sebelumnya cukup memprihatinkan, terutama saat musim hujan. “Sekarang, kami merasa lega karena jalan sudah mulai diperbaiki,” ucapnya.
Pembangunan infrastruktur desa ini tidak hanya diharapkan meningkatkan kenyamanan warga, tetapi juga menunjang aktivitas perekonomian di wilayah tersebut. Jalan yang lebih baik diharapkan mempermudah distribusi hasil pertanian dan akses menuju pusat-pusat pelayanan masyarakat.
Dengan terealisasinya tahap pertama Bankeu ini, Pemdes Sukamulya berharap pembangunan di desa dapat terus berjalan secara berkesinambungan. Program-program berikutnya juga direncanakan untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor.