Pemerintah Desa Bagendit, Realisasikan Program Padat Karya Tunai

Garut. penanews.net _ Jawa Barat. Pemerintah Desa Bagendit realisasikan program padat karya, Kementerian Tenaga Kerja RI, menyerap anggaran APBN 2022 Rp. 100.000.000,- (Seratus juta rupiah), bertempat di Kampung pasir waru RT.01/11 Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Sabtu, 26 November 2022.

Menurut Ketua Rw 11 Iwan, kami sangat menyambut baik adanya program padat karya, dimulai dari sejak membersihkan hingga sekarang langsung dibangun TPT irigasi. Ungkapanya

Alhamdulillah pembangunan direspon cepat oleh masyarakat, dengan adanya pembangunan kirmir selokan atau saluran irigasi, sehingga kelancaran air sangat diperlukan oleh petani, kelihatan petani itu gairah gembira semangat kalau saluran airnya lancar. Tuturnya

“Kedepan terkait jalan pertaniannya dengan ukuran (P. 300 M x L .1.30 Cm) Kami berharap untuk segera dibangun, karena menjadi kebutuhan para petani, sebagai jalan utama, jalan untuk melintas ke sawah dan ke kebun harus normal, sehingga hasil panen bisa di bawa pakai motor maupun saat membawa pupuk” Ujarnya

Ditempat terpisah menurut Kepala Desa Bagendit Endang Omardani, SE., menjelaskan program padat karya tunai ini, merupakan program Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Ri. Program ini berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat, untuk memperluas lapangan pekerjaan bersifat produktif.

Dalam hal ini mengutamakan pemanfaatan sumber daya tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

IMG 20221126 WA0072

“Program padat karya ini terbagi dua, yakni infrastruktur dan tematik (non Infrastruktur) seperti normalisasi saluran air dan irigasi, serta pembangunan TPT irigasi, dimana sasaran program padat karya adalah pemberdayaan masyarakat, mulai dari bahan material sampai tenaga kerja dari warga setempat”

Selain itu program ini diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat setempat dari segi perekonomian dan pertanian, karena pelaksanaan program padat karya berlangsung selama 25 hari dan melibatkan tenaga kerja sebanyak 40 orang dari mulai membersihkan irigasi sampai dengan pembangunan. Pungkasnya.

 

 

 

Beni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *