Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Bencana tebing longsot yang terjadi di dekat area tambang milik PT BSM, di wilayah Kampung Ciater RT 01 RW 07 Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, mengakibatkan infrastruktur jalan penghubung antar desa dan beberapa rumah warga retak pada bagian dinding.
Dampak lainnya, menurut Sukatma, mantan Kades Cipinang, adalah terganggunya sumber air bersih warga serta rasa aman warga. Bahkan sekitar lima (5) keluarga harus mengungsi karena adanya tebing longsor tersebut.
“Beberapa rumah warga mengalami retak – retak pada bagian dinding dan ubin. Hingga sekarang belum ada tindakan atau bantuan dari pihak perusahaan (PT. BSM) maupun pemerintah. Bantuan baru hanya sebatas swadaya warga.” Pungkas Sukatma.
Dikonfirmasi hal ini, Kepala Seksi Kedaruratan Bidang Ratik BPBD Kab. Bogor, M. Adam Hamdani menjelaskan, pihaknya memerima info tebing longsor sekitar pukul 7.00 WIB, melalui laoran call center BPBD.
“Kami langsung merespon dengan mengirim petugas BPBD ke daerah lokasi bencana. Petugas akan melakukan assesmen atau kaji cepat untuk penanganan bencana tersebut,” ungkap Adam Hamdani, Selasa (3/8/2021).
Ia memjelaskan, hasil assesmen tersebut, akan menjadi kajian untuk langkah penanganan serta laporan dan tembusan ke dinas terkait lainnya yang memiliki kewenangan penanganan di bidangnya masing – masing.
“Misalnya kerusakan infrastruktur, nantinya akan kami lanjutkan ke Dinas PUPR. Masalah penanganan logistik kebencanaan akan kami teruskan ke Dinsos.” Tukasnya.
Kabid Linjamsos Dinsos Kab. Bogor Enny Irawati menuturkan, sesuai tupoksi regulasi terbaru, maka akan ada petugas seksi kebencanaan yang akan menangani bantuan sosial untuk warga terdampak bencana tersebut.
“Leading sektor nya tetap BPBD. Nanti akan ada koordinasi lintas badan dan dinas guna membantu warga masyarakat yang terdampak bencana.” Pungkasnya.
~ Kejadian tebing longsor di Kampung Ciater Desa Cipinang, selain membuat jalan penghubung desa rusak, juga membuat dinding dan ubin beberapa rumah warga retak – retak pada bagian dinding dan ubin. Hingga sekarang belum ada tindakan atau bantuan dari pihak perusahaan (PT. BSM) maupun pemerintah.
Pewarta : Boim