Pati penanews.net – Jawa Tengah. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Pati, menggelar kegiatan Pelepasan dan Perpisahan atau Muwadda’ah Akhirussanah Tahun Pelajaran 2021/2022, pada Rabu (25/5). Kegiatan dihelat di lokasi madrasah, Jalan Pati – Gembong Km 10, Wonosekar, Kec. Gembong, Kab. Pati, Jawa Tengah.
Kasubag TU Kemenag Kabupaten Pati, H. Ahmad Saikhu S.Ag. M.Pd. turut hadir mewakili Kakan Kemenag dalam perhelatan Muwadda’ah Akhirussanah di MTsN 3 Pati, yg dipimpin oleh Wahyu Hidayat S.Pd. M.Si.
Giat Muwadda’ah Akhirussanah juga diikuti seluruh siswa kelas IX didampingi para wali siswa, dan seluruh civitas akademik MTsN 3 Pati. Mengawali acara, diisi penampilan Rebana As-Shofa, gelar tahfidz, dan pembacaan Tahlil oleh peserta didik.
H. Ahmad Saikhu S.Ag. M.Pd. dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga pada pendidikan madrasah saat ini, termasuk juga dengan MTsN 3 Pati.
“Madrasah kini sudah sejajar dengan pendidikan di sekolah umum. Banyak pejabat, pemimpin, cendekiawan yang berlatar belakang pendidikan madrasah,” tutur Kasubag TU Kemenag Kabupaten Pati.
H. Ahmad Saikhu juga memuji peran dan manfaat lulusan madrsah di masyarakat, yang secara langsung sangat dirasakan kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga MTsN 3 Pati dengan capaian prestasi-prestasi yang sudah diraih, akan semakin sukses dan ke depan bisa makin memberi warna di kancah pendidikan,” imbuh Kasubag TU dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala MTsN 3 Pati, Wahyu Hidayat S.Pd. M.Si. merasa bangga atas prestasi yang sudah diraih siswa-siswinya yang hampir menembus 500 medali prestasi nasional.
“Sampai 25 Mei 2022 ini, tercatat sudah 496 medali prestasi kejuaraan diraih siswa-siswi MTsN 3 Pati di tingkat nasional. Terdiri 134 medali emas, 185 perak, dan sisanya medali perunggu,” jelas Kepala Madrasah, Wahyu Hidayat.
Pria yg akrab disapa Pak Wahyu tersebut kemudian berpesan, agar siswa-siswi MTsN 3 Pati senantiasa membawa nama baik dan nama harum madrasah, sampai kapanpun dan dimanapun mereka melanjutkan belajar.
“Dua tahun masa pandemi telah membatasi aktifitas di segala bidang, termasuk pula kegiatan perpisahan atau muwadda’ah yang biasanya setiap tahun dilaksanakan,” tutur pria asal Kota Wali Demak tersebut mengingatkan.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Panitia kegiatan Muwadda’ah Akhirussanah, Suradi, dalam laporannya
menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi dan suksesnya acara muwadda’ah.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya acara ini. Semoga siswa siswi kelas IX ini dapat meraih sukses dijenjang pendidikan yang lebih tinggi,” pungkasnya.
*Pemberian Penghargaan*
Pada acara ini, juga disampaikan penghargaan piagam, dan reward kepada siswa-siswi berprestasi kelas IX.
Penghargaan diberikan untuk peraih lulusan terbaik peringkat 1 (Zuni Nurmalita Sari), peringkat 2 (Ahmad Alim Mabruri), dan peringkat 3 (Maysilla Nisfakhul Jannah).
Alim Mabruri, siswa berprestasi yang pada kegiatan tersebut, berkesempatan memimpin tahlil.
“Saya sangat senang dan bangga menjadi siswa MTsN 3 Pati dan saya merasakan langsung manfaat dari system pendidikan di madrasah ini. Kami juga dibekali kemampuan untuk hidup bermasyarakat. Dan saya senang bisa menjadi imam tahlil pada acara muwadda’ah ini,” ungkap Alim Mabruri menuturkan kesannya selama menempuh studi di MTsN 3 Pati.
Pewarta: Tim/ Red05
