Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Sat Reskrim Polres Subang memjelaskan Penemuan sosok mayat perempuan tanpa busana yang sempat menggegerkan warga pagaden minggu (29/06/25) ternyata murni tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan
Dijelaskan Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun yang di temui awak media senin siang (30/06/25) menjelaskan bahwa korban atas nama Neng Ratih Anggraeni (27) warga Kampung Sukamaju Kelurahan Sindangsari Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang tersebut ditemukan tidak bernyawa pada minggu sabtu pagi 29 juni 2025 tersebut murni karna sakit.
Dijelaskannya bahwa menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa Neng Ratih Anggraeni ini memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan epilepsi.
Apabila kondisi sedang kambuh, Korban sering keluar rumah tanpa sepengetahuan dari keluarga dan sering bermain air, tambahnya.
AKP Bagus Panuntun menjelaskan seminggu sebelum kejadian, korban sempat meminta di antar ke Cirebon untuk pulang ke ibu kandungnya, kemudian diantar oleh RT dan Seorang warga, beberapa hari kemudian korban diantar kembali menuju Subang oleh anggota Polsek Beber dengan menggunakan travel dari Cirebon, lanjutnya
Keesokan harinya seorang warga benama Dadang menemukan korban dalam kondisi terlentang di saluran irigasi, diduga tenggelam dalam air dalam kondisi tidak sadarkan diri, akhirnya kuat dugaan korban meninggal dalam air tersebut.
AKP Bagus juga memaparkan hasil pemeriksaan menunjukan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, penyebab kematian di duga karena saluran pernapasan yang tersumbat air dan pasir, adapun luka di bagian kepala korban, itu merupakan luka lama yang sudah terjadi sebelum korban ditemukan meninggal dunia
Meskipun korban di nyatakan meninggal akibat tenggelam namun pihak kepolisian masih terus mendalami kemungkinan ada unsur kelalaian lain, tutupnya.
Indri.