Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Rumah Makan Saung Empang adalah salah satu rumah makan atau kuliner di Subang yang cukup banyak diminati oleh warga masyarakat.
Disela-sela Kunjungannya ke Kabupaten Subang, Hari ini Selasa (27/12/2022) Rencananya Presiden Jokowi beserta rombongan usai meresmikan Bendungan Sadawarna dan Blusukan ke Pasar Pujasera dan Pasar Baru Subang, sekitar pukul 12.30 WIB, akan beristirahat dan makan siang di RM Saung Empang.
Rumah Makan Saung Empang, memiliki lokasi yang strategis tidak jauh dari gerbang tol Subang tepatnya di Jalan Raya Sembung Pagaden No. 16, Desa Jabong, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Saung Empang juga menjadi salah satu tempat kuliner yang cukup digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, baik dari kalangan anak muda hingga keluarga.
Saung Empang memiliki konsep lesehan yang dibangun di atas kolam ikan, menciptakan nuansa alam, baik di dalam tempat makan indoor maupun outdor.
Bangunan Saung Empang ini terbilang unik karena dibuat mirip seperti perahu yang sedang berlayar di atas air sehingga memiliki daya tarik yang khas.
Rumah Makan Saung Empang ini juga lokasinya terlihat jelas di tol Cipali Subang dan aksesnya sangat mudah di jangkau baik dari arah Subang maupun dari arah Pamanukan, karena lokasinya berada di pinggir jalan
Dengan suasana khas sunda Saung Empang menyuguhkan berbagai macam paket menu seperti nasi, daging, Bakakak ayam, ikan bakar, ikan goreng, Ikan Peda, sate, Iga bakar, cumi bakar sayur asam, karedok, tumis kangkung, sambel dadak serta beraneka macam minuman segar seperti kelapa muda, aneka jus dan teh manis.
Harga menu makanan dan minuman di Rumah Makan Saung Empang juga sangat terjangkau oleh oleh warga, sehingga tak ayal banyak warga yang memilih makan di Saung Empang yang suasananya sejuk segar dan bisa berswafoto karena fanoramanya yang sangat indah.
Adapun untuk menu andalan Saung Empang adalah Bakakak dan ikan bakar. Di RM Saung Empang, menu bakakak dan ikan bakar ini diolah dengan bumbu rempah yang khas ala rumah makan Saung Empang.
“Bakakak ayam dan ikan bakar menjadi favorite di rumah makan ini. Bakakak ayam di sini rasa dan bumbunya berbeda dengan di tempat-tempat lain, karena di rebus dulu menggunakan bumbu rempah-rempah dan baru di bakar. Itulah yang menjadikan bakakak khas Saung Empang ini empuk, dan enak.” Jelas Aef owner Rumah Makan Saung Empang
Seperti yang kita tahu bakakalk merupakan kuliner tradisional Khas Sunda yang menjadi makanan pendamping atau lauk pauk sebagai pelengkap makan nasi.
Selain Bakakak ayam, ada menu lain di Rumah Makan Saung Empang yang juga sebagai menu yang paling digemari yakni Ikan bakar, banyak sekali jenis ikannya, ada ikan emas, ikan nila, ikan gurame, dan lainnya. Ikan tersebut diolah dengan cara dibakar atau dimasakan dengan perpaduan saus asam manis, saus padang, saus tiram, dan saus lada hitam.
“Gurame saus asam manis, ikan gurame yang di goreng dengan tepung lalu di siram dengan saus asam manis menjadikan ikan gurame ini begitu lembut dan nikmat saat dinikmati bersama nasi hangat,” ucapnya
Kemudian, untuk minuman Saung Empang juga menyediakan minuman seperti es teh manisz es jeruk, lemon squash, kelapa butir, jus alpukat, jus melon, jus mangga, dan aneka minuman lainnya.
“Rumah Makan Saung Empang juga menyediakan menu paket seperti paket untuk 4 orang dengan menu ayam bakar kampung 1 ekor, nasi liwet 1 kastrol, 2 ekor ikan bisa dibakar atau goreng, terus ada karedok, lalapan, tahu, tempe, dan minum untuk 4 orang dengan harga Rp 200.000,” tuturnya
Terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Subang dan melaksanakan makan siang bersama rombongan, pihak Saung Empang menyajikan semua menu yang ada untuk disantap oleh rombongan Presiden.
” Semua makanan yang ada disini kita sajikan semua kepada rombongan Pak Presiden Jokowi, hari ini dan tak ada pesanan menu khusus yang dipesan,” ucapnya
” Tapi staf Kepresidenan meminta ada pepes peda dan goreng peda yang sangat di sukai pak Presiden,” imbuhnya.
Namun sangat di sayangkan kegiatan momen makan siang di Presiden RI Jokowi beserta rombongan, dilarang diliput oleh media.