Rindu Pulang, Buku Karya Wartawan Subang Bercerita Soal Covid-19

SUBANG penanews.net Jawa Barat- – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat sebagian orang harus berjuang untuk hidup.

Di sebuah wilayah kecil yang berada di Jawa Barat, tetapnya Kabupaten Subang. Ada sebuah cerita dramatis seorang ibu muda melahirkan di tengah pandemi.

Salah seorang wartawan Subang, Warlan Putra telah menerbitkan karya sebuah buku berjudul Rindu Pulang.

Buku tersebut menceritakan perjuangan antara hidup dan mati seorang ibu muda saat melahirkan dalam keadaan positif Covid-19.

Buku yang ditulis wartawan kelahiran Subang tersebut mendapat apresiasi dari sesama rekan dan senior wartawan.

Wartawan senior Subang, H. Dally Kardilan sangat mengapresiasi karya tulis berjudul Rindu Pulang yang dibuat oleh wartawan muda di Kabupaten Subang tersebut.

“Membaca buku Rindu Pulang karya Warlan Putra sangat ringan dan ringkas karena merupakan perjalanan hidup yang nyata dan kemungkinan banyak dialami oleh setiap orang. Tidak hanya itu, pembaca pun akan secara tidak langsung akan mendapatkan pengetahuan baru minimal soal keberadaan rumah sakit, atau di saat-saat di mana orang tercinta sedang ditimpa kesakitan apalagi peristiwanya di masa pandemi Covid-19,” kata H. Dally, Kamis (29/6/2022).

Wartawan Galamedia tersebut mengatakan, bahwa walaupun ringan, buku ini juga banyak pesan, apalagi untuk anak muda yang baru membina rumah tangga.

“Yang menarik bagi saya sendiri setelah membacanya, kalau hidup ini sebuah pilihan dan tidak lepas dari pengendalian dan pengawasan Yang Maha Kuasa. Sebagaimana di awal cerita dengan Tuhan Terasa Begitu Dekat yang diakhiri Komitmen penulis sendiri yang masih suka melanggarnya, terutama yang berurusan dengan Tuhan. Selamat untuk penulis dan jangan lelah berkarya dan bagi yang akan atau baru berkeluarga rasanya layak membaca buku ini,” katanya.

Wartawan lainnya, Usep Husaeni mengatakan, bahwa sangat mengapresiasi karya kreatif wartawan Subang berjudul Rindu Pulang ini.

“Luarbiasa dan langka, ditengah kesibukan sebagai jurnalis, sodara Warlan masih bisa mnyempatkan diri mnghasilkan karya utuh berupa buku. Ini hal langka. Harus diapresiasi. Harus ditiru,” kata wartawan Subang, Usep Husaeni.

Usep juga menilai bahwa saat ini sangat jarang sekali ada wartawan yang menulis buku.

“Juga ini sosok langka. Tidak semua wartawan bisa menelurkan karya tulis utuh yang orisinil dan menuangkannya dalam sebuah buku. Dan memang, seperti pepatah- menulislah, niscaya namamu abadi,” katanya.

Usep yang merupakan penikmat sastra dan sekarang bekerja sebagai wartawan online Jabarpress.com ini juga menilai, bahwa isi buku Rindu Pulang memiliki banyak pesan moral. Penulis berhasil memvisualisasikan kisah rill dalam bentuk tulisan ringan.

“Karya yang inspiratif dan menghanyutkan. Dalam tradisi kesusatraan, ini bisa dibilang novel realisme kontemporer, berdasarkan pengalaman riil sang penulis bukub dilatari peristiwa aktual pandemi covid-19, sehingga akan terasa bisa membawa pembacanya hanyut dalam memori nyata sang penulis. Tulisannya pun kronologis — khas tulisan wrtawan, namun mengalir dan enak dibaca. Ala kulli haal, buku ini inspiratif, bnyk pesan moral. Maka, selamat menikmati. Dan, selamat terhanyutkan,” katanya.

Buku Rindu Pulang diterbitkan oleh Aninmedia, sebuah perusahaan penerbit buku yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *