Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Bupati Subang Reynaldy Putra Andita didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi melaksanakan rotasi, mutasi, dan promosi pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, pada Jumat (26/09) di Desa Jalupang, Kecamatan Kalijati.
Seluruh prosesi sakral pelantikan 162 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional tersebut mulai penandatanganan berita acara oleh Kang Rey dan perwakilan pejabat yang dilantik hingga penyematan tanda jabatan oleh Kang Rey dilakukan di ruas jalan rusak Kabupaten di Desa Jalupang Kecamatan Kalijati.
Membuka sambutannya Kang Rey menegaskan rotasi, mutasi, dan promosi ini harus menjadi momentum meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang lebih baik dan efektif.
“Pelantikan ASN di Kabupaten Subang ini proses lumrah dan kebutuhan organisasi. Ini juga momentum meningkatkan tata kelola Pemerintahan dan memastikan pembangunan berjalan efektif. Bapak ibu harus mengemban tugas dengan amanah dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan semangat pengabdian,”
Kang Rey mengaku sengaja memilih lokasi pelantikan di Desa Jalupang sebagai pengingat bahwa kondisi infrastruktur, pengelolaan sampah, hingga sarana pendidikan masih memerlukan perhatian lebih.
“Tadinya saya mau ke TPA Jalupang tapi sengaja di Jalupang agar melihat secara faktual sampah, infrastruktur jalan, dan sarana pendidikan masih harus dirumuskan. Ini PR kita bersama,”
Kang Rey menjelaskan visinya terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Subang. Kang Rey ingin 2026 seluruh sampah di Kabupaten Subang selesai di desa masing-masing sehingga tidak membebani TPA Jalupang.
“Ke depan di 2026 sampah bisa selesai di desa jadi tidak terlalu membebani TPA Jalupang,”
Kang Rey merumuskan akan melakukan beberapa langkah strategis tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Subang, yaitu:
1. Pengelolaan TPA Jalupang dengan sanitary land field;
2. Sampah kontainer;
3. Pembangunan TPS 3R secara bertahan di semua Kecamatan;
4. Pengadaan mobil pengangkut sampah;
5. Pelatihan kepada masyarakat terkait sampah.
Selain itu Kang Rey juga ingin pejabat dan ASN di Kabupaten Subang semakin peka terhadap berbagai permasalahan di Kabupaten Subang salah satunya MBG yang merupakan program prioritas Pemerintah Pusat.
“Kejadian MBG jadi evaluasi bagi kita. Jangan sampai niat baik memberi gizi bagi anak-anak justru mencelakai,”
Dalam pelantikan yang disaksikan secara langsung oleh masyarakat tersebut Kang Rey kembali menegaskan saat ini masyarakat Subang dapat memberi kritik dan aduan melalui media sosial. Kang Rey menjamin aduan masyarakat akan ditindaklanjuti dan bahkan akan menjadi bahan evaluasi Kang Rey kepada Perangkat Daerah di Kabupaten Subang.
“Saya menerapkan aduan masyarakat agar menjadi cermin jika masyarakat peduli. Kritik masyarakat harus jadi vitamin (bagi Perangkat Daerah) dan akan selalu saya jadikan bahan evaluasi. Saya harap aduan masyarakat yang setiap malam saya bagikan ke Eselon 2 bisa ditangani dengan cepat,”
Terakhir Kang Rey berpesan kepada pejabat yang dilantik dan seluruh ASN Kabupaten Subang untuk cepat tanggap tidak melulu menanggapi keluhan dengan formal dan terikat dengan jam kerja.
“Ini awal semangat baru bagi kita semua. Dengarkan suara masyarakat dan carikan solusinya. Kita melayani bukan dilayani dan saya ingin tidak melulu kerja itu jam atau kantor jika di lingkungannya pun kalau ada aduan masyarakat ketika bapak ibu bisa, silakan beri solusi.” Pungkas Kang Rey.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah, Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Subang, dan seluruh pejabat yang dilantik.