SAJAK KEMILAU UNGU
Karya: Pril Huseno
Ismutia,
Mawar ini kuselipkan di telingamu
Bagai romansa kisah-kisah lama
Yang berputar dalam piringan hitam usang
Hingga petang menjelang,
Pesona itu tetap mewangi
Dalam keteduhan asri wajahmu
Pun ketika dalam lelah
Engkau duduk
Beringsut butir pasir halus pantai
Memberi ruang bagi kecantikan paripurna
Tuk melepas penat yang mendera
Ismutia,
Angin lautpun turut bermanja
Tak sungkan hinggap
Membelai halus wajahmu
Mengukir jemarinya di kelebatan alis
Dan hidung bangirmu
Serta bibir merona merah
Sementara itu, engkau sibuk menata siang
Dengan tatapan sepasang bola mata
Yang mampu membuat awan tersipu
Dan berarak pergi
Tak kuasa menanggung malu
Lalu engkau, belahan jiwaku,
Mulai bercerita
Tentang apa adanya dalam jiwa..
Ismutia,
Meriuh bunyi ombak berkejaran
Terdengar lirih suaramu terbawa angin nakal,
Di balik gaun ungu serasimu
Terngiang ditelingaku
Engkau ingin selamanya disisiku………..
Dari Kumpulan Puisi Cinta Pril Huseno
Pril Huseno