Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Dari sebanyak 14 Desa yang ada di Kecamatan Rumpin, hanya Desa Cidokom yang tidak mendapatkan dana bantuan keuangan desa (Bankeudes) program pembangunan infrastruktur desa dari Pemkab Bogor tahun 2022.
Sedangkan di 13 desa lainnya, program Bankeudes yang lebih populer disebut satu miliar satu desa atau Samisade ini, sudah cair untuk tahap pertama sebesar 60 persen dan saat ini sudah memasuki tahap akhir pekerjaan serta menunggu pencairan tahap dua sebesar 40 persen.
“Hasil monitoring tim kecamatan, saat ini di 13 desa yang sudah melaksanakan giat pekerjaan, rata – rata progres nya mencapai 58-59 persen. Jadi sudah hampir selesai, tinggal menunggu tahap dua yang 40 persen,” ungkap Sekretaris Camat (Sekcam) Rumpin, Asep Achadiat Sudrajat, Senin (28/11/2022).
Ia menjelaskan, hingga sejauh ini tidak ada kendala pekerjaan yang ditemukan dalam pelaksanaan program samisade yang dilakukan TPK Desa. Hanya saja ada beberapa warga yang tidak sabar menggunakan atau melintasi jalan yang baru dibangun tersebut.
“Seperti kejadian di Desa Cipinang, jalan masih dalam proses pengeringan, masih ditutup, tapi warga melintasi jalan. Jadi ada kerusakan dan harus diperbaiki lagi. Saya imbau agar semua TPK agar 10 hari setelah pengecoran baru jalan itu boleh dilalui kendaraan,” ucap Sekcam Rumpin.
Sedangkan Nurul Akhyar, seorang staf dari Seksi Ekbang Kecamatan Rumpin menambahkan, sebagian besar proyek dana samisade digunakan untuk giat pembangunan jalan berupa betonisasi dan Desa Rumpin yang berupa hotmix.
Sementara untuk di Desa Kertajaya dan Desa Sukasari dibangun jembatan.
“Terkait Desa Cidokom yang tidak cair dana samisade tahun ini, itu karena ada permasalahan dengan pihak ketiga, yang melapor ke pihak Inspektorat,” pungkas Uyung, sapaan akrabnya.
Boim / Fahry