Sang Merah Putih !

Bandung  penanews.net Jawa Barat- Tidak perlu takut dan ragu ragu untuk berbuat apapun bentuknya untuk menurunkan Jokowi dari jabatan Presiden kapanpun dan sekarangpun, jika anda yakin jiwa Merah putih telah melandasi pikiran dan seluruh tubuhmu !

Unjuk rasa tidak perlu dibuat berjilid jilid, jika hanya untuk hura hura, ramai ramai, show of force, yang bisa menghabiskan pikiran, tenaga, waktu dan dana

Cukup satu kali gebrakan, yang fokus, meyakinkan, ada target, ada kemampuan , ada keberanian dan ada hasil

Ini bisa mudah, bisa sulit, tergantung niat kita, cara kita dan keberanian kita dalam ambil resiko

Penampakan tampil wah dan elegan, untuk diri pribadi, jika hanya kamulflase dan tidak dijiwai keinginan luhur, seribu kali unjuk rasa, seribu kali gagal, meskipun tidak sia sia

FB IMG 1667452046406

 

Oleh karenanya, kita perlu fokus, satu komando, satu niat, bulatkan tekad, satu sasaran, satu strategi yang tetap bersandar kepada Alkah swt, TYME

Kita harus bersatu dan berani untuk menumbangkan rezim ini, rezim yang jauh dari peradaban dan perakhlaqan manusia !

Bersatu tapi tidak ada keberanian akan sia sia, berani tidak bersatu bisa konyol !

Hanya satu yang mendorong kita, yaitu demi tetap tegaknya kedaulatan NKRI dan masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik, lebih cerdas dan lebih sejahtera !

Ini bisa terwujud apa bila ada persatuan dan keberanian dari kita semua bangsa Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Kita harus paham dan sadar, pemerintahan Jokowi telah menghancurkan ini semua

Contoh konkrit adalah kedudukan dan peran Polisi kini, yang berada langsung ditangan presiden sehingga seenak perutnya dan semaunya memanfaatkan dan menggunakan polisi secara liar dan biadab

Tidak ada dalam kesalahan hukum yang diistimewakan untuk seorang presiden

Tidak ada hal yang sakral atau sakti dalam kesalahan hukum untuk seorang presiden atau kluarganya

Tidak ada resiko buruk terhadap penilaian terhadap seorang presiden selama itu benar, nyata, tidak bohong, tidak benci dan tidak fitnah

Yang sakral dan sakti untuk bangsa Indonesia hanya Bendera Merah Putih sebagai lambang negara yang bermakna Berani dan Suci, disamping kitab kitab Suci pedoman ajaran agama yang resmi disahkan oleh negara

Sebagai manusia biasa Presiden bisa khilaf dan bisa salah baik disengaja atau tidak disengaja, baik dipahami atau tidak dipahami

Kesalahan pokok pemerintahan Jokowi, telah membuat porak porandanya Pancasila dan UUD 45

Dibentuknya UU BPIP / HIP, UU Omnibus Law dan UU IKN telah mencederai Pancasila, karena tidak dimusyawarahkan dan tidak dipermufakatkan secara konsisten dan konsekwen bersama rakyat ( meskipun ada DPR ), ini menyalahi prinsip dasar kejiwaan bangsa Indonesia yang membangun dan menjalankan negara dengan prinsip kejiwaan dan kekluargaan

Oleh karenanya, para penegak hukum harus paham dan sadar, segala hal yang berkaitan dengan penegakan dan perlindungan hukum harus berdiri tegak ditengah tengah antara pemerintah dan rakyat

Sekali lagi, bangsa ini harus paham dan sadar terhadap lambang negara, BENDERA MERAH PUTIH, BERANI SUCI, yang harus diimplementasikan kapanpun dan dimanapun didalam dada dan sanubari kita dalam membela, mempertahankan dan menegakkan NKRI !

Bangsa Indonesia cinta damai, tapi lebih cinta Kemerdekaan !

ALLAHU AKBAR !!!

MERDEKA !!!

Bandung, 2 Nopember 2022, Sugengwaras )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *