Sang Sudra Sok Raja
Karya : Yudi E. Handoyo dan Mariska Lubis
*Sang Sudra yang sok jadi Raja duduk bersandar di singgasana.
*Mata memandang tak berkedip satu arah.
*Nafas halus bagaikan orang mati.
*Karena alam pikirannya mati suri.
—
Mati kalian para sudra yang sombong dan congkak!!!
Tidak ada lagi ibaku untuk kalian semua!!!
—
* Bangkit pelan merambat tak berdaya.
*Sorot mata lemah mengarah dinding batu.
*Selangkah berhenti beban berat tersirat.
*Raut wajah hilang rasa bahagianya.
—
*Tidak mampu menyembunyikan dari urat raut wajah
*Terpaan batu gunung sulit dihindarkan.
*Tidak akan lari kubangan dan kawat berduri membatasi.
*Terjerembab garis merah menyala didepan mata.
*Pandangan yang dilihat seputaran batu keras.
* Tidak ada celah udara ataupun celah kehidupan
*Udara dingin tertutup rapat tidak berhembus
*Terasa sesak qolbunya merasakannya.
—-
Aku Akan terus tersenyum memandang wajah-wajah kalian yang menderita, penuh dusta kemunafikan!!! Kalian tak mampu bahkan membaca senyumku dan tersenyum bagi kehidupan. Kalian hanya seonggok daging yang bernafas tanpa nyawa.
—
*Walaupun tongkat di tangan, tongkat tak bernyawa
*Titahnya salah kaprah buat bingung kawula
*Berat diucapkan tetap diucapkan dosa melekat
*Takdir melekat dibuatnya karena titah salahnya.
—
Neraka kalian persembahkan, neraka pula tempat kalian berakhir sepanjang akhir hayat. Surga yang kalian rebut dan hancurkan, bukan untuk kalian.
Nirwana duniaku, tetap milikku dan semua yang kalian injak-injak dan hinakan.
Selasa, 05012021.15.45 wib.
Yudi E Handoyo, SH
Mariska Lubis