Seorang Anak Usia 14 Tahun Terkena Gagal Ginjal Akut, Ini Penjelasan Kadinkes Subang

Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Kasus gagal ginjal akut anak ditemukan di Kabupaten Subang. Korbannya adalah seorang anak berusia 14 tahun asal Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.

Disela-sela melakukan sidak ke sejumlah Apotek di Kabupaten Subang bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi, mengonfirmasi bahwa di Subang sudah ditemukan 1 kasus gagal ginjal akut misterius.

” Di Subang, 1 orang anak berusia 14 tahun ditemukan mengidap gangguan ginjal akut. Bocah itu merupakan warga Kecamatan Ciasem,” ujar Maxi, Senin(24/10/2022)

Dikatakan Maxi, anak tersebut Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah mulai membaik dan sudah pulang dari perawatan di rumah sakit.

” Anak tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit, namun sekarang kondisinya sudah membaik dan menjalani perawatan di rumah,” Katanya

“Anak tersebut mengalami gagal ginjal karena gagal konsumsi obat,”imbuhnya

Menurut Maxi, satu kasus gagal ginjal ini, akan terus dipantau oleh pihak Dinkes Subang dan terus melakukan pengawasan selama menjalani perawatan di rumah.

” Kita akan terus memantau pengobatan anak penderita gagal ginjal tersebut hingga sembuh,” katanya

Maxi berharap, kedepan di Subang tak ditemukan kasus gagal ginjal lagi pada anak dan akan terus melakukan sosialisasi terkait penyakit yang saat ini sedang maraknya kasus gangguan gagal ginjal akut.

” Mudah-mudahan ke depan Subang bisa terbebas dari Penyakit gangguan gagal ginjal,” ujarnya

Maxi meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi anak ataupun balita. Selain itu meminta untuk segera membawa anak dengan gejala klinis mengarah ke gagal ginjal akut untuk segera membawa sesegera mungkin ke fasilitas kesehatan untuk dirawat.

IMG 20221024 WA0169

“Bila ditemukan anak di bawah usia 18 tahun memiliki gejala mengarah ke gagal ginjal pada anak seperti kekurangan urine maka segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas,” katanya

“Masyarakat diharapkan tetap tenang dan jangan panik namun perhatikan asupan gizi dan kesehatan anak sedetail mungkin,” lanjutnya.

 

Indri

Caption Foto ; Kadinkes Subang dr.Maxi melakukan sidak ke sejumlah Apotek untuk mengecek sudah tak ada lagi apotek yang jual obat sirup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *