Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Isak tangis ratusan anak anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat pecah, saat ratusan anak anak ini di kumpulkan di Aula Kantor Kecamatan Sagalaherang ketika di baringkan di atas tempat tidur dan di hadapkan dengan alat alat medis.
Suara gemuruh tangisan ini terdengar di Aula Kantor Kecamatan Sagalaherang, saat satu persatu anak mulai dari usia 5 hingga 6 tahun ini, dibaringkan di atas tempat tidur untuk menjalani khitanan massal yang di selenggarakan Pemerintah Kabupaten Subang, dalam rangkaian HUT jadi Kabupaten Subang yang ke 75 tahunnya.
Dengan suara tangisan dan rontakan sang anak terjadi , saat masing masing petugas medis yang di bantu 4 anggota medis lainnya melakukan khitanan pada sang anak.
Namun didalam ratusan anak yang menangis histeris saat di sunat, ada satu anak yang malah asik santai sambil memakan jagung rebus yang di berikan kakeknya di saat akan di sunat , serontak hal ini membuat kagum para medis yang menanganinya, meski alat kelaminnya mulai di sayat dengan alat yang biasa dipakai untuk menyunat.
Anak ini bernama Hafid (6) dan kakeknya Kaspin (54), warga Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang.
Menurut Kaspin (54) sang kakek mengatakan, awalnya cucunya ini merasa takut kalau dirinya mau di sunat, namun setelah di iming iming mau di kasih uang banyak, dan akhirnya dengan percaya diri dan tidak merasa takut, cucunya mau untuk di sunat.
” Ini ikut sunatan massal, ini cucu, tadi tidak nangis, mulai awal naik ke tempat tidur hingga selesai tidak menangis, ya tadinya mah takut, cuma di kasih tahu nanti dapat uang banyak jadi mau, dan alhamdullilah tidak menangis, ” ujar Kaspin (54) Sabtu ( 27/5/2023).
Sementara menurut Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Subang, Wiwin Sriwinengsih, peserta atau anak anak yang mengikuti kegiatan Sunatan massal ini yang telah terdaftar sebanyak Seratus Dua Puluh peserta, dan diperkirakan akan menambah lagi hingga sore nanti.
” Peserta yang telah terdaftar sudah ada 120 peserta, dan kemungkinan data ini akan lebih bertambah lagi hingga sore nanti, dan kamipun masih membuka secara open , bila yang mau silahkan datang saja hingga sore hari, dan alhamdullilah, antusias masyarakat di wilayah Subang selatan, sangat berantusias sekali, pasalnya mulai malam hingga pagi , yang daftar terus bertambah, ” pungkas ketua PPNI Kabupaten Subang.
Sementara itu, sebelum di lakukan khitanan massal ini, para anak anak di suguhkan dengan kesenian tradisional Kabupaten Subang, berupa Gotong Sisingaan.
