Terbongkar, Mengapa Masa Iddah Janda Cerai 3 Kali Suci Sedangkan Janda Ditinggal Wafat 4 Bulan 10 Hari..?

Jurnalis _ Indriani

Subang. Penanews.net _ Jawa Barat

Dalil tentang masa iddah Janda Cerai tertulis dalam Al-Qur’an :

وَٱلْمُطَلَّقَٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلَٰثَةَ قُرُوٓءٍ ۚ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ أَن يَكْتُمْنَ مَا خَلَقَ ٱللَّهُ فِىٓ أَرْحَامِهِنَّ

Para Wanita yang ditalak handaklah menahan diri (menunggu) tiga kali Quru’ ( Suci). Mereka Tidak boleh menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya …

(Al-Baqarah Ayat 228)

Sedangkan wanita yang ditinggal wafat oleh suaminya diwajibkan menjalankan masa iddah selama 4 bulan 10 hari.

Allah Subhanahu Wataala Berfirman :

وَالَّذِينَ يُتَوَفَّوْنَ مِنكُمْ وَيَذَرُونَ أَزْوَاجاً يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْراً

Orang-orang yang meninggal dunia di antara kalian dengan meninggalkan isteri-isteri, maka hendaklah para isteri itu menangguhkan diri nya (ber’iddah) selama empat bulan sepuluh hari.
(QS. Al-Baqarah: 234)

Mengapa Masa Iddah Janda Cerai 3 Kali Suci Sedangkan janda Ditinggal Wafat 4 Bulan 10 Hari..?

Begini pembahasan nya:

Ada seorang ilmuwan bernama Robert Guilham di Albert Einstein Institute, ia seorang spesialis embriologi yang menyatakan diri masuk Islam begitu dia mengetahui kebenaran ilmiah dan kemukjizatan Al-Qur’an ketika menjelaskan alasan penentuan masa iddah cerai bagi wanita selama tiga bulan.

Dalam ilmu kedokteran modern ada istilah “Sidik Sperma Pria”, di mana sperma pria mengandung 62 protein, dan itu berbeda antara satu pria dengan pria lain seperti perbedaan sidik jari yang merupakan kode khusus untuk setiap pria. Sementara tubuh seorang wanita mengandung “komputer” yang menyimpan kode pria yang menggaulinya.

Ketika dia menikah dengan pria lain segera setelah perceraian atau memasukkan lebih dari satu kode, maka seolah- olah virus telah memasuki komputer ini, menginfeksinya dengan cacat dan penyakit- penyakit menjijikkan

Telah dibuktikan oleh para ilmuwan bahwa secara ilmiah bahwa :

1. Haid pertama pada seorang wanita setelah perceraian akan menghilangkan 32% sampai 35% Sidik Sperma Pria.

2. Haid kedua akan menghilangkan 67% sampai 72% sidik sperma pria

3. Haid ketiga akan menghilangkan 99,9% sidik sperma pria dan rahim bersih dari sidik sperma sebelumnya dan siap menerima kode sidik baru tanpa merugikannya.

Oleh karena itu, para pelaku prostitusi dan pezina terjangkit penyakit-penyakit mematikan sebagai akibat bercampurnya beberapa sperma di dalam rahim

Sedangkan iddah janda, maka perlu waktu lebih lama untuk menghilangkan kode tersebut.

Karena Aspek KESEDIHAN membuat sidik sperma tersebut menempel lebih kuat Dibandingkan dalam kondisi normal, sehingga butuhkan waktu lebih lama dalam menghilangkan sidik sperma pria dalam rahimnya. Tidak heran Allah Azza wa jalla menentukan durasi lebih lama bagi janda wafat yaitu 4 bulan 10 hari agar sidik sperma seorang pria benar-benar hilang.

Fakta itulah yang mendorong ahli embriologi melakukan penyelidikan di lingkungan Muslim Afrika di Amerika, dan ditemukan bahwa wanita- wanita tersebut hanya mengandung sidik sperma suami-suami mereka.

Sementara penyelidikan ilmiah di lingkungan wanita- wanita Amerika liberal menunjukkan bahwa mereka memiliki beberapa sidik sperma dari dua sampai tiga pria.

Fakta di atas membuat ilmuwan tersebut tercengang ketika dia melakukan analisis pada istrinya untuk menunjukkan bahwa dia memiliki tiga sidik sperma yang berarti dia mengkhianatinya (selingkuh). Bahkan dia telah melangkah lebih jauh dengan menyingkap bahwa hanya satu dari ketiga anaknya yang merupakan putranya.

Alhasil, dia menjadi yakin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang menjamin pemeliharaan wanita dan kohesi masyarakat, dan bahwa wanita muslimah adalah wanita terbersih di muka bumi.

Subhanallah. Maha benar Allah Yang Maha Agung ketika Dia berfirman:

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu
(Surat Fussilat Ayat : 53)
Dilansir dari artikel sahabat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *