Terkait Informasi Peningkatan Kasus Gejala Ginjal Akut, Begini Tanggapan DPRD Kabupaten Bogor

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim yang dihubungi media ini mengatakan bahwa sejauh ini dirinya belum menerima atau mendapat laporan terkait hal tersebut.

“Kemarin Komisi IV baru membahas program dan anggaran tahun 2023 dan belun mengadakan giat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinkes,” ujar Muad Khalim, Jum’at (21/10/2022).

Saat ditanya soal kemungkinan adanya rencana untuk giat RDP dengan Dinkes, politisi dari PDI Perjuangan ini mengaku belum ada pembahasan soal tersebut.

“Belum dijadwalkan bang, karena minggu depan Komisi IV sudah ada jadwal untuk pembentukan Pansus dan Badan-Badan,” tukas Muad Khalim.

Redaksi media ini sudah berusaha untuk mengkonfirmasi terkait peningkatan kasus gangguan GGA/AKI ini kepada pimpinan DPRD dalam hal inisiasi guna upaya pencegahannya. Namun hingga berita dibuat belum ada jawaban.

Sebagai informasi, Sejak akhir Agustus 2022, Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menerima laporan peningkatan kasus Gangguan Ginjal Akut (GGA) atau Acute Kidney Injury (AKI)  yang tajam pada anak , utamanya di bawah usia 5 tahun.

Saat ini, penyebab peningkatan kasus GGA/AKI ini masih dalam penelusuran serta penelitian. Sedangkan jumlah kasus yang telah dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 ada 206 kasus dari 20 provinsi dengan angka kematian sebanyak 99 anak.

 

Boim / Fahry 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *