Terobosan Program Inovatif Camat Rancabungur Dengan “Apel Ka Desa”

Jurnalis : Boim / Fahry

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Sebuah program inovatif bernama Apel Ka Desa digagas dan dilakukan Camat Rancabungur Dita Aprilia. Program tersebut merupakan satu terobosan baru yang dibuat oleh jajaran Pemcam Rancabungur Pemkab Bogor.

Dita Aprillia menjelaskan, program Apel Ka Desa ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan sekaligus membangun etos kerja para pejabat publik baik ASN dan non ASN termasuk aparatur Pemerintahan Desa (Pemdes) yang ada di Kecamatan Rancabungur.

“Kalau di analogikan ya mirip orang apel saat masa pacaran. Tujuan utamanya memperkuat jalinan silaturahmi dan terus mendekat agar lebih akrab, lebih saling kenal dan lebih dekat lagi,” ungkap Camat Rancabungur Dita Aprilia, Senin (5/6/2023).

Ia menjelaskan, dalam konteks tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, program Apel Ka Desa ini adalah sarana untuk melihat lebih dekat praktek sikap disiplin dan semangat kerja dari semua jajaran aparatur pemerintahan, khususnya jajaran pegawai Pemcam Rancabungur dan semua Pemdes.

“Karena giat ini dimulai dengan upacara apel pagi di kantor desa. Kami sertakan semua staf kecamatan seperti Kasi dan lainnya. Jajaran Pemdes juga kami ajak semua, termasuk BPD, LPM, Kadus dan Linmas serta aparatur lainnya,” beber Camat Dita.

Uniknya, pelaksanaan program Apel Ka Desa ini dilakukan secara mendadak dan bergilir di semua desa. Informasi pelaksanaan giat ini disampaikan pada malam hari jelang waktu pagi hari saat akan dilaksanakan. Informasi ini dibuat melalui aplikasi percakapan grup.

“Biasanya giat ini dilakukan pada hari Senin. Jadi Minggu malam, informasi itu saya buat dan kirim ke grup kecamatan. Soal ada atau tidak orang yang akan ikut Apel pagi tersebut maupun siap atau nggak pihak Pemdes, itu bukan suatu masalah. Hal ini juga salah satu bagian meningkatkan tingkat kedisiplinan dan tanggung jawab kerja,” paparnya.

Camat Dita menambahkan, sejauh ini pelaksanaan program Apel Ka Desa itu telah dilakukan di beberapa desa dan berjalan dengan lancar dan baik. Selain melakukan upacara apel pagi, pihaknya juga langsung melakukan briefing dan pemantauan atas kinerja pelayanan publik oleh aparatur pemerintah desa.

“Saya pantau langsung, kapan dimulai pelayanan warga. Jam berapa mereka mulai buka kantor dan sebagainya. Jadi saya bisa melihat langsung semua hal terkait pelayanan aparatur desa kepada masyarakat di desa tersebut,” tukasnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *