Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Deputi Bidang Pencegahan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Prasinta Dewi, meninjau Pos Induk DMC (Disaster Management Center) Dompet Dhuafa yang bertempat di Kantor Berita Cianjur, Jalan Gatot Mangkupraja No. 15, Nagrek, Cianjur.
Kunjungan tersebut bertujuan melakukan penyetaraan data sekaligus konsolidasi dan arahan penanganan dampak Gempa Bumi Cianjur. Ia menghimbau, koordinasi harus dilakukan agar tujuan penanganan Gempa Bumi Cianjur ini terus mengalami perkembangan dan tepat sasaran.
“Tujuan kita sekarang ini sama, yaitu sedang membangun masyarakat secara bersama – sama. Pemerintah juga tidak bisa sendiri, maka harus ada kolaborasi antar pihak, lembaga, pengusaha, media, dan tentunya masyarakat,” ucap Prasinta Dewi, Minggu (27/11/2022).
Prasinta Dewi menegaskan, saat ini dibutuhkan penyetaraan data, agar bantuan tidak menumpuk di satu titik, dan tidak ada lagi kabar terkait penyintas yang belum mendapatkan bantuan.
Dalam kesempatan itu, Prasinta Dewi juga menyampaikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa, atas segala ikhtiar dalam hal penanggulangan bencana, khususnya saat ini pada respon Gempa Bumi Cianjur.
“Bagusnya itu, mereka para relawan, bisa menjangkau sampai ujung lokasi. Kami mengapresiasi setinggi – tingginya bagi teman-teman Dompet Dhuafa, yang telah memiliki kinerja bagus dan meluangkan waktu dalam penanggulangan bencana. Kami harap, semua akan tetap dan terus punya semangat dalam penanggulangan bencana. Semangat untuk semuanya!” seru Prasinta Dewi.
Sementara Shofa Qudus, GM Disaster Risk Reduction DMC Dompet Dhuafa, menyambut baik kunjungan BNPB ke Pos Induk DMC Dompet Dhuafa di Cianjur. Ia memaparkan, bahwa selama bertugas, DMC Dompet Dhuafa senantiasa selalu koordinasi dan berkolaborasi dengan BNPB.
“Melalui kunjungan ini, DMC akan tetap dan terus bantu penanganan emergency response untuk penyintas Gempa Bumi di Cianjur,” ujar Shofa, sapaan akrabnya.
Terkait penanggulangan Gempa Bumi Cianjur, DMC juga telah menggulirkan ragam layanan respon Gempa Bumi Cianjur, serta melakukan update data melalui Situation Report (Sitrep) Release harian. Pun tergabung dalam JNA (Join Need Assesment). Ke depan, respon Dompet Dhuafa terkait early recovery, akan mendirikan MCK dan Musholla Darurat.
Ia menjelaskan, DMC Dompet Dhuafa telah mengerahkan Layanan SAR dan Evakuasi dengan total 15 jiwa yang ditemukan, Layanan Kesehatan kepada 1.733 jiwa, Layanan Pemulasaran pada sebanyak 39 jenazah, Distribusi Logistik makanan sebanyak 3.099 jiwa dan 280 jiwa lewat logistik non-makanan.
“Delain itu, ada Layanan Psychological First Aid (PFA) dan Psychological Religi kepada 279 jiwa, Layanan Aksi Bersih melalui program Bersih itu Sehat (BIS) kepada 417 jiwa, Layanan Dapur Keliling (Darling) dan Corner Gizy (COZY), Pos Hangat, serta Taman Ceria untuk penyintas anak – anak,” papar Shofa.
Boim / Fahry
