Bandung penanews.net Jawa Barat- Dikebumikan 10 Nopember 2022 di TPU Gumuruh, Jawa Barat kehilangan salah satu tokoh yang energik, berani dan multitalenta. Rd.Tjetje Hidayat bin Rd Padmadinata. Beliau merupakan Aktivis dan Budayawan yang tetap bersemangat dalam memberikan pencerahan kepada Pemerintah, politisi, Pendidikan dan masyarakat walaupun dalam usia yang tidak muda lagi.
Mang Tjetje kerap dipanggil selalu memotivasi dengan penuh semangat dan menjelaskan dalam Ceramahnya tentang pentingnya persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Hal ini erat kaitannya dengan penelaahan kehidupan dalam Bermasyarakat dan Bernegara yang beliau tuangkan dalam buku ” Perenungan Manusia Indonesia di Panggung Politik ” ( 1965 – 2005 ).
Mang Tjetje Padmadinata yang merupakan salah satu Alumni dari SMAN 5 Bandung sempat mengenyam pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia, Hukum Internasional UNPAD dan mendapat Doctor Honoris Causa dari Universitas Pasundan dalam bidang politik.Konseptor Brigade Mahasiswa Perdamaian Nasional BMPN sempat menjadi Tapol karena keberaniannya (1960), Menjadi Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi pada tahun 1974, Aktif di DPR/MPR dari 1977 – 2005.Dan tetap memperhatikan masyarakat hingga menjelang akhir hayatnya di usia 89 tahun.
Dari sekian banyak perjalanan dan perjuangan beliau dalam hal Organisasi, Budaya, Politik, serta kepemerintahan Beliau merupakan Sesepuh Masyarakat, Budayawan, Aktivis Pasundan yang tetap menyuarakan pentingnya persatuan dan tetap memperhatikan bagaimana bersikap dengan kebijaksanaan dan hati.
Hal ini pun di akui oleh Wakil Bupati Kabupaten Bandung Syahrul Gunawan, yang menyempatkan diri takziah di kediaman Mang Tjetje Padmadinata tadi malam menyatakan bahwa beliau sangat ingin bertemu dan berkomunikasi dengan beliau, karena Mang Tjetje merupakan salah satu tokoh yang menginspirasi Generasi muda / Milenial yang selalu mengingatkan bagaimana menerapkan Budaya dan hati nurani dalam setiap pengambilan kebijakan.
Pesan Kang Tjetje Padmadinata untuk generasi penerus Bangsa dalam sebuah acara stasiun TV :
*_Jangan ikut -ikutan tergoda, terbawa arus, Beuki pisan kana kekuasaan, jeung kakayaan. Picilakaeun ! ! , Jangan mudah tergoda oleh Kekuasaan dan Kekayaan, Suka jatuh orang orang seperti itu._*
Kini Mang Tjetje Padmadinata sudah tiada. Semoga terlahir penerus yang selalu bersemangat sampai akhir hayatnya, pileuleuyan kasepuhan, Semoga setiap langkah perjuangan menjadi jalan peristirahatan yang sempurna.
@asepkw
