TP-PKK DAN DESA SUKAMULYA PERINGATI HARI IBU DENGAN RENUNGAN HATI
Penulis : Boim
Editor : Redaksi
Penanews.my.id. Bogor, Jawa Barat. Hari Ibu di Indonesia selalu di peringati setiap tanggal 22 Desember. Sejarah lahirnya hari Ibu ialah tepatnya tanggal 22 Desember 1928, kala itu pertama kalinya digelar Kongres Perempuan Indonesia.
Baca Juga :
https://penanews.my.id/berita/3001/laka-lantas-di-rumpin-korban-tewas-di-lokasi-kejadian/
Kongres Perempuan Indonesia ke-1 diselenggarakan di Yogyakarta, Indonesia pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diikuti sebanyak 30 Organisasi perempuan dari 12 kota yang ada di Jawa dan Sumatra. Tujuan di adakannya Kongres Perempuan ialah untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan.
Untuk mengenang dan memperingati Hari Ibu Nasional, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( TP-PKK ) Desa Sukamulya dengan cara syukuran, Renungan Hati dan membuat Nasi Tumpeng.
Baca Juga :
https://penanews.my.id/news/2989/binmas-dan-babinsa-desa-sukamulya-kawal-penyaluran-blt-dd-tahap-akhir-2020/
Hj.Mulyati ketua TP-PKK, selesai acara menyampaikan, “kita mengadakan acara memperingati Hari Ibu Nasional semata-mata untuk mengenang para perempuan yang terdahu yang ikut berjuang melawan penjajah dan memperjuangkan hak-hak perempuan, apa lagi Ibu kita sendiri yang telah melahirkan kita. Maka sudah sepatutnya kita saat ini mengenang dan memperingati Hari Ibu Nasional. Ucapnya
Ikhfan Susanto Kaur Kesra sedikit menambahkan, dengan momentum Hari Ibu Nasional saat ini di tengah-tengah Pandemi Covid-19 kita tetap dan harus semangat mengabdi pada sosok ibu, sama-sama kita ketahui peran Ibu sangatlah penting di dalam kehidupan kita. “Ucapnya mengakhir