Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Warga Desa Cipinang Kecamatan Rumpin melakukan penutupan jalur tambang, aksi ini dilakukan dampak dari jalan yang belum diperbaiki. Jalan yang rusak akibat dilewati truk tambang, melebihi tonase sampai menyebabkan kemacetan sekitar 3 kilometer.
“Aksi turun ke jalan sudah tidak terhitung, justru pihak terkait hanya memantau sepintas saja sesudah dirapihkan tidak ada lagi perbaikan seharusnya berjenjang setiap bulan,” kata Hendra (36) Warga Desa Cipinang, Senin (31/10).
Tuntutan masyarakat ingin segera ada perbaikan dan jalan layak digunakan masyarakat, karena disini termasuk jalur tambang.
“Jangan sampai kerusakan lebih parah lagi sebelum dilakukan betonisasi,” keluhnya.
Senada dikatakan warga lain Ratna Sari (43) mengaku aksi ini dilakukan sampai ada kejelasan terkait perbaikan jalan menuju Desa Cipinang, Sukasari dan Desa Mekarsari bahkan ke Dago Kecamatan Parung Panjang.
“Yang jelas jalan akan tetap ditutup dan ini sudah lama kondisi rusaknya, bahkan janji sejak Bupati sebelumnya akan dicor semua tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya,” kata Ratna.
Sementara Anggota Polsek Rumpin Bripka Tom Hirara mengungkapkan, penutupan ini membuat jalur menjadi macet sekitar tiga kilometer karena distop warga hanya truk tambang saja.
“Jadi warga hanya menahan truk tambang, karena jalan rusak, dan mereka menuntut perbaikan jalan agar tak terganggu kegiatan sekolah, maupun yang lain,” ungkapnya.
Boim