Vaksinasi Booster Dosis 2 di Subang Sepi Peminat, Warga yang Divaksin Baru 2.370 Orang

SUBANG penanews.net Jawa Barat — Vaksinasi penguat dosis kedua untuk masyarakat umum mulai dilakukan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hingga kini capaian antara vaksinasi primer dan vaksinasi penguat di Subang masih timpang. Padahal, vaksinasi penguat dinilai penting untuk menghadapi kemungkinan mutasi Covid-19 ke depannya.

Vaksinasi booster atau penguat dosis kedua untuk masyarakat umum sudah digelar di seluruh Puskesmas di Kabupaten Subang. Sasaran dalam program vaksinasi dosis penguat kedua merupakan warga berusia 18 tahun ke atas, sudah menjalani vaksin penguat dosis pertama setidaknya enam bulan sebelumnya, dan dalam kondisi sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr.Maxi mengatakan, saat ini vaksinasi Booster dosis 2 di Kabupaten Subang sudah berjalan, stok vaksin juga cukup banyak.

” Namun Sayang minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Booster ke 2 masih minim, Perharinya di Puskesmas yang divaksin kurang dari 10 orang,” ujar Maxi, Rabu(1/2/2023)

Menurut Maxi, hingga hari ini, warga Subang yang sudah menjalani vaksinasi Booster ke 2 sebanyak 2.370 orang.

” Jumlah yang sudah divaksin Booster kedua untuk tenaga kesehatan sudah 1.979 orang, lansia sebanyak 350 orang, petugas publik sebanyak 14 orang dan Masyarakat umum baru sebanyak 27 orang,” ucapnya.

Dikatakan Maxi, sepinya peminat untuk menjalani Vaksinasi Booster kedua, mungkin disebabkan masyarakat sudah jenuh selama 2 tahun ini akibat Pandemi Covid-19

” Apalagi saat ini, PPKM Sudah dicabut, kegiatan sudah bebas, kasus Covid-19 sudah hampir hilang dan mungkin masyarakat sudah merasa cukup divaksin 1,2 dan 3,” ucapnya

“Masih banyak masyarakat yang merasa belum perlu mendapatkan vaksin booster. Mereka baru akan mencari vaksin booster ketika akan bepergian ke luar pulau atau luar negeri,” imbuhnya

Untuk meningkatkan minat warga masyarakat agar melaksanakan vaksinasi Booster kedua, Dinas Kesehatan akan terus menggencarkan sosialisasi

”Ke depan kami akan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat supaya mereka sadar akan pentingnya vaksinasi booster,” kata Maxi

“Kegiatan Vaksinasi Booster kedua ini sudah kita sosialisasikan ke masyarakat, tapi masih tetap sepi peminat, perhari yang datang ke Puskesmas untuk divaksin Booster kedua tak lebih dari 10 orang bahkan ada yang hanya 1-5 orang saja,” imbuhnya

Selain itu, Maxi juga mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada sejumlah warga yang bahkan belum menjalani vaksin primer, yakni vaksin dosis satu dan dua.

“Dengan demikian, kami dorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi untuk memperkuat imunitas tubuh terhadap Covid-19,” ungkapnya

Maxi berharap masyarakat bisa segera sadar akan pentingnya menjalani vaksinasi penguat untuk melindungi diri dari Covid-19 yang memiliki kemungkinan akan terus berkembang. Kendati penyebaran Covid-19 tergolong terkendali, Indonesia masih belum sepenuhnya bebas dari Covid-19. Status pandemi juga belum dicabut.

”Untuk itu, kita masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga kebersihan tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, vaksinasi juga harus kita lakukan, termasuk vaksin booster. Dengan demikian, kita bisa terlindungi dari dampak buruk Covid-19, dan segera lakukan vaksinasi Booster dosis 2 di Puskesmas terdekat” pungkasnya

Caption : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr.Maxi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *