Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Video seorang anak lelaki bernama Mohamad Febriansyah (10), sempat ramai beredar di media sosial yang dinarasikan tangan nya hancur akibat tersambar petir saat sedang main handphone (HP) di lapangan sepak bola.
Dikonfirmasi video vital tersebut, Kepala Desa (Kades) Ciseeng, Rahmat Bukhori Muslim menjelaskan, bahwa informasi terkait ada warga yang terkena petir saat main HP itu sama sekali tidak benar dan hanya berita bohong atau hoax semata.
“Yang benar, musibah terjadi sekira satu minggu lalu, tanggal 9 Oktober 2022 lalu.
Anak lelaki tersebut terkena petasan yang meledak di tangan tanpa sengaja. di Lapangan Madam, Kampung Malang Nengah, Desa Ciseeng, Kabupaten Bogor,” ucap Kades Rahmat Bukhori Muslim, Senin (17/10/2022).
Kades menjelaskan, musibah itu terjadi siang hari saat anak lelaki itu menghadiri sebuah acara warga yang menggunakan petasan. Lalu ada sisa petasan di lokasi acara yang dibawa oleh bocah bernama Febriansyah itu ke tengah lapangan.
“Nah saat di lapangan tiba – tiba petasan meledak mengenai jari tangan sebelah kiri. Kejadian ini diketahui oleh warga dan langsung menolong korban dan dibawa ke Rumah Sakit Dompet Dhuafa,” papar Kades RBM sapaan akrabnya.
Kades Ciseeng menambahkan, di rumah sakit itu korban langsung mendapatkan perawatan medis dari tim dokter. Pihak Pemdes Ciseeng juga ikut mendampingi korban dan keluarganya di rumah sakit.
“Korban sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit. Saat ini korban sudah pulang ke rumah kembali,” tukasnya.
Boim / Fahry