Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Kejadian viral di media sosial terjadi di Kampung Suniraja, Desa Sagalaherang Kaler, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pasalnya, di kampung tersebut terdapat sebuah mobil berjenis Toyota Yaris yang tersasar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ma Lilin. Diduga mobil tersebut mengikuti arah jalan dari panduan google maps.
Berdasarkan informasi yang didapatkan pena news kejadian viral tersebut terjadi pada Minggu (12/6/2022) pukul 17.30 WIB
Salah seorang warga sekitar, Dedi suhardi (52)salah seorang saksi yan pertama menemukan mengatakan, kejadian tersasarnya mobil masuk ke dalam TPU tersebut berawal setelah warga sekitar yang melihat mobil diam di TPU.
“Secara kebetulan pak Dedi suhardi bermaksud untuk membuang sampah ke TPU karena memang di area TPU itu berdekatan dengan tempat pembuangan sampah warga sekitar, jadi pas ditanya kaya yang bingung,” ujar pak Dedi saat dihubungi pena news kamis(16/6/2022).
Dikatakan Dedi, mobil minibus berwarna putih tersebut hendak pulang ke wilayah Bekasi dan hendak pulang melintasi jalur Purwakarta.
“Mereka dari arah Subang mau pulang ke Bekasi. Cuman mereka memilih jalan pulang lewat jalur Purwakarta ngakunya ngikutin google Maps,” katanya.
Menurut Dedi, didalam mobil tersebut terdapat 3 orang yang merupakan satu keluarga. Bahkan, sang supir saat ditemukan oleh warga terlihat kebingungan.
“Pas di tanya korbannya seperti yang kebingungan. Ada dua mobil ber iringan sebenarnya, cuman yang tersesat masuk ke makam TPU Ma Lilinnya cuman satu. Isi dari mobil itu tiga orang yakni suami sekaligus sopir,istri dan anaknya ucapnya.
Setelah mengetahui adanya mobil minibus yang tersasar di TPU tersebut, warga sekitar pun langsung mendatangi dan membantu evakuasi mobil. Mobil tersebut terlihat sulit keluar dari TPU karena ban mobil yang mengalami slip karena masuk ke dalam tanah merah.
“Betul selip kan jalannya turun ada jurang tapi ada jembatannya kecil cukup hanya satu mobil saja. Jadi posisi mobilnya udah mau masuk ke jembatannya,” tuturnya.
Indri