Wahai Para Ulama (Asatidz) Berdaganglah…

Bekasi Timur. penanews.net _Jawa Barat. Bismillah, berkata Sahabat Rasululloh ﷺ yakni Sufyan ats Tsauri Radhiallohu Anhu:

من كان في يده من هذه شيء فليصلحه فإنه زمان من احتاج كان أول ما يبذل دينه

*“Siapa saja yang mempunyai harta hendaknya dia jadikan harta itu modal untuk berbisnis. Sungguh ini adalah masanya, di mana banyak orang ketika ia jatuh miskin, maka yang pertama kali akan dia jual adalah agamanya”.* Maka dari itu jika para Ulama baik itu Kyai, Ustadz, Habaib hingga Syaikh sekalipun jika ingin mengikuti Rasululloh ﷺ ya Berdaganglah untuk cari tambahan penghasilan tapi dengan cara yang baik dan jujur dalam berdagang bahkan Rasululloh ﷺ bersabda: *“Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki”*. Dalam hadits lainnya, *“Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur”*. (HR. Ahmad, Al-Bazzar, Ath-Thabrani dan selainnya). Yuk para Asatidz mulai saat ini untuk cari tambahan penghasilan buat menghidupi Keluarga kita janganlah sungkan untuk berdagang apapun itu, dan marilah Ketika kita berdagang: *PRAKTEKKAN DO’A INI!!!!*

Salah satu fitrah manusia adalah mencari rezeki untuk penghidupannya. Meski sudah digariskan oleh Alloh Azza wa Jalla, manusia tidak bisa mendapat kepastian rezekinya jika tidak berusaha.

Setiap kebutuhan menuntut untuk dipenuhi. Caranya dengan rezeki yang kita upayakan setiap saat.

Banyak jalan ditempuh orang untuk meraih rezeki dan hartanya. Bisa dengan bekerja pada orang lain ataupun mandiri seperti berdagang, berkebun, dan lain sebagainya.

Tetapi, kita sering kali tidak tahu rezeki dan harta yang didapat tercampur barang haram. Bisa karena berasal dari cara haram yang dilakukan orang lain atau karena kekeliruan yang tidak disaradari.

Harta haram bisa mendatangkan kesengsaraan. Sedangkan harta halal membawa keberkahan dalam hidup.

Agar dicukupkan dengan harta halal, dianjurkan memohon kepada Alloh dengan do’a berikut.

اللهم اكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك

(Allohummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka).
.
Artinya, “Ya Alloh, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu”. (HR. Tirmidzi). Semoga kita selalu dalam lindungan ALLOH Tabarokta Wa Ta’ala, Barokallohu fiikum. Hasbunalloh wani’mal wakil ni’mal Maula wa’niman natsir.

Jum’at, 11 Oktober 2024,

Al faqir Ilalloh Azza wa Jalla,

*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy alBantani, S.Pd, M.Pd, Gr* حفظه اللّٰه تعالى (UAF/Ustadz Abu Fayadh)

Owner Lapak Tanaman: Amira Flowers, Navisa Flowers dan Rimba Borneo 77 yang berada di Jalan Nonon Sontanie Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.

Seorang Hamba Yang Mengharap Ridho RabbNya

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *