Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Melalui program CSR PT LEVI’S, KNPI Parungpanjang bekerja sama dengan Yayasan Bina Bangsa Berdikari bangun MCK, (mandi, cuci, kaskus) dan sarana air bersih di Kampung Ater RT 03/02 Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor, Selasa (27/09).
Pasalnya, warga di sekitar kampung tersebut kesulitan sarana air bersih dan membutuhkan MCK, sehingga menjadi target program pembangunan sarana air bersih dan mck tersebut.
“Bantuan ini adalah dari CSR Perusahan Levi’s yang disalurkan melalui Yayasan Bina Bangsa Berdikari ini yang selama ini bermitra dengan KNPI Parung Panjang,”kata Susi AyaDamayanti ketua KNPI Parung Panjang melalui Aplikasi Whatsap.
Ia menyampaikan, kegiatan ini sebelumnya juga telak dilaksanakan di Kecamatan Tenjo. Dirinya, sebelum menjabat ketua KNPI telah bermitra dengan Yayasan Bina Bangsa Berdikari, berawal dari Istana Yatim Baitul Qurro.
Menurutnya, semakin banyak lingkungan yang terbangun sarana air bersih dan Mck sehingga masyarakat bisa hidup sehat.
“Jadi kita tu pilih lokasi yang benar-benar ga ada sumber air bersih, juga tidak ada fasilitas MCK. Jika dilihat dari lingkungan di Kampung Ater Desa Gorowong ini akan di gunakan oleh 200 orang penduduk,”terangnya.
Sementara itu, kepala Desa Gorowong Rully Akbar menyaikan, pihaknya sangat menyambut baik adanya penyaluran program CSR dengan membangun fasilitas air bersih dan MCK untuk warga di kampung Ater desa Gorowong.
“Saya selaku kepala desa Gorowong mengucapkan trimakasih banyak kepada pihak Yayasan Bina Bangsa Berdikari yang telah memberikan fasilitas yang layak, berupa sarana air bersih atau pengeboran air,”ujarnya.
Lanjut Rully menabahkan, pembangunan MCK dan sarana air bersih di Kp. Ater Desa Gorowong ini sangat tepat. Pasalnya, sebelumnya masyarakat ini kesulitan air bersih.
“Sehingga dengan dibangunnya fasilitas air bersih dan MCK ini, masyarakat yang tadinya kesulitan sekarang bisa lebih mudah,”pungkasnya.
Dalam kegiatan peresmian tersebut juga dihadiri camat Parungpanjang Icang Aliyudin, Babinsa beserta pengurus Yayasan Bina Bangsa Berdikari dan tokoh masyarakat
Boim