Warga Protes Aktifitas Galian Tanah Dan Pasir Cemari Air Sungai Cibunar

WARGA PROTES AKTIFITAS GALIAN TANAH DAN PASIR CERMARI AIR SUNGAI CIBUNAR

IMG 20201130 WA0047

Penanews.my.id-Parung Panjang, Bogor.

Jawa Barat. Beberapa warga Desa Gorowong Kecamatan Parungpanjang mengeluhkan dan mempersoalkan pencemaran air yang terjadi pada aliran anak sungai (kali – bahasa daerah) Cibunar akibat aktifitas galian tanah merah dan pasir di desa tersebut. Warga meminta aparat berwenang untuk segera melakukan tindakan tegas.

Menurut warga, saat ini aliran air sungai Cibunar masih banyak dipergunakan untuk mencuci dan mandi. Seperti yang dilakukan warga Kp. Tonjong RT 05/ 11 Desa Lumpang. Warga mengaku resah karena akhir – akhir ini terganggu kepentingannya akibat pencemaran air sungai tersebut.

“Warga di kampung Tonjong masih memanfaatkan air kali Cibunar untuk mandi dan mencuci, tapi sekarang sudah keruh karena adanya galian tanah merah dan pasir tersebut,” ungkap Dahlan Ketua RT 05, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang kepada wartawan, Senin (40/11/2020).

Dahlan mengungkapkan, warga sekitar sempat melakukan aksi protes terkait pencemaran air aliran kali Cibunar khususnya di Kp. Tonjong Desa Lumpang. “Padahal air kali Cibunar ini dimanfaatkan warga setiap mencuci baju, mandi dan kadang kalau musim kemarau masih bisa di konsumsi untuk minum. Tapi sekarang warga hanya bisa mengeluh, karena air kali sangat kotor dampak pencekaran galian.” Pungkas Dahlan.

Terkait hal tersebut, Kepala Unit (Kanit) Satpol PP Kecamatan Parungpanjang, Dadang Kosasih menegaskan, pihaknya memang telah menerima informasi dan laporan adanya pencemaran kali Cibunar akibat aktivitas galian pasir “Kami akan bertindak tegas untuk menghentikan kegiatan galian yang dikeluhkan warga tersebut.” Janjinya .

IMG 20201130 WA0048

~ Aktifitas galian tanah dan pasir di Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang di keluhkan dan dipersoalkan warga karena membuat pencemaran air sungai Cibunar.

Pewarta : Boim / Fahry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *