Penulis : Fahry / Boim
penanews.net _ Bogor, Jawa Barat. Kopi Rumasa atau Rumpin Punya Rasa adalah salah satu produk perkebunan di kawasan Kecamatan Rumpin, tepatnya di Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berada di atas ketingguan 1000 meter di atas permukaan laut dan hamparan lahan seluas 26 hektare, memiliki potenai agro wisata dan produk kopi berkualitas yang dapat memjadi destinasi wisata baru di wilayah kecamatan tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor, H. Daen Nuhdiana menyempatkan diri mengunjungi area perkebunan kopi tersebut. Dari kunjungan tersebut, Daen melihat bahwa petani kopi di wilayah tu masih kekurangan alat untuk pengolahan kopi.
“Jadi para petani butuh bantuan alat produksi. Padahal di perkebunan ini ada tiga jenis kopi unggulan yang ditanam, yaitu kppi Arabika, Robusta dan Liberika,” papar Daen Nuhdiana, Jum’at (29/1/2021).
Pria yang menjabat Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor ini menambahkan, kedatangan ke area perkebunan kopi adalah untuk mendengar aspirasi dari para petani kopi. “Produksi kopi dari Kampung Cijantur ini sudah di beri nama Rumasa, artinya Rumpin Punya Rasa,” imbuhnya.
Legislator asal Kecamatan Rumpin ini juga mengungkaokan, selain kelurangan alat produksi bagi parabpetani, faktor lain yang menjadi penghambat adalah akses jalan yang menuju ke area perkebunan kopi yang masih sulit.
“Ke depan akan kami dorong pengadaan alatbproduksi dan pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, area perkebunan kopi Cijantu sangat berpotensi untuk kawasan agro wisata unggulan di Kecamatan Rumpin.” Tukas Daen.
Amat, Ketua Kelompok Sugih Tani, mengaku sangat mengapresiasi atas kedatangan anggota DPRD Kabupaten Bogor ke Kampung Cijantur, Desa Rabak.
“Semoga aspirasi yang telah kami sampaikan ke beliau, dapat segera direalisasikan untuk membantu para petani kopi di Cijantur.” Ucap Amat.
Ket. Foto :
~ Anggota DPRD Kabupaten Bogor, H. Daen Nuhdiana menyempatkan diri mengunjungi area perkebunan kopi di Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Jum’at (29/1/2021).