Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Perlu diketahui stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Sedangkan untuk Rembuk Stunting adalah merupakan pertemuan dalam rangka membahas hasil perumusan kegiatan melalui diskusi terarah untuk membuat komitmen Desa dan menetapkan kegiatan-kegiatan konvergensi dalam menangani stunting.
Untuk mewujudkan desa Binaannya agar terbebas dari Stunting, Serda Sugeng Anggota Koramil 0621-19/Rumpin menghadiri kegiatan rembuk stunting yang di gelar oleh Pukesmas Cicangkal bekerjasama dengan Pemerintah Desa Mekarsari. Jum’at (30/12/2022).
Turut hadir dalam kegiatan rembuk stunting diantaranya, Kepala Pukesmas Cicangkal, Bidan Desa, Sekertaris Desa Mekarsari, Ketua BPD, Pendamping Lokasi Desa, Kepala Dusun, RW, RT, dan kader PKK serta Kader Posyandu.
Selesai kegiatan Serda Sugeng mengatakan, tujuan dari rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen serta bekerjasama untuk mengambil kebijakan dalam hal percepatan penurunan stunting serta meningkatkan kemampuan para stakeholder dalam melakukan perencanaan, Koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsisten agar terwujudnya Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor bebas dari Stunting.
“Selain itu saya menyarankan kepada semua pihak agak mengadakan penyuluhan mulai dari Pemerintahan Desa, Para Kadus, Ketua RT, PKK, Kader Posyandu, kepada masyarakat agar membudayakan hidup bersih dan sehat, dan kepada para remaja yang hendak berumah tangga (mau menikah) agar lebih memahami serta mengetahui langkah-langkah apa saja pencegahannya supaya setelah menikah mereka tidak memiliki anak yang kekurangan gizi (stunting). “Alhamdulillah saat ini Desa Mekarsari termasuk Jona Hijau dalam hal Stunting). “Tutup Serda Sugeng