Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Memasuki hari ke 7 pasca Hari Raya Idul Fitri, arus balik mudik menuju ke Bogor masih dipadati ratusan kendaraan bermotor khususnya roda empat (mobil).
Petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan di jalur puncak menetapkan sistem one way (satu arah) guna mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas.
Namun akibat intensitas lalu lintas yang sangat padat dengan volume kendaraan yang tinggi, rangkaian kendaraan yang menanti pembukaan one way menuju ke arah Bogor sangat lama tertahan.
“Saya pulang dari Sumedang dan sampai ke kawasan puncak ini sekitar jam 10.00 WIB. Tapi hingga jam 12.00 WIB, one way arah ke Bogor masih belum dibuka,” ucap Karyana, seorang warga yang akan pulang ke Bogor, Senin (7/4/2025).
Hal senada diungkapkan Samin, warga dari Kecamatan Kemang yang juga terjebak di kemacetan kawasan Puncak. Ia mengaku sudah hampir 2 (dua) jam lebih menunggu one way menuju arah ke Bogor dibuka.
“Sudah dua jam menunggu one way dibuka. Sejak jam 10 hingga jam 12 siang ini belum dibuka. Kendaraan padat merayap,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, setelah mudik beberapa waktu lalu, dirinya bersama keluarga saat ini tengah menuju arah pulang ke wilayah Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
“Mobil yang kami tumpangi saat ini masih menunggu pembukaan one way. Tepatnya di sekitaran Gunung Mas Cisarua,” ujarnya.
Sebelumnya sudah diperkirakan aparatur terkait, bahwa puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Hari Sabtu dan Minggu. Namun hingga hari Senin ini masih tampak kemacetan arus balik mudik masih terjadi.
(BM/FHR)
