Jayapura papua, penanews.net _ Aktifitas perjudian binggo alias judi king di dalam pasar youtefa, distrik abepura, kota jayapura, provinsi papua bukan lagi hal yang baru, lebih parahnya lagi, aktifitas perjudian tersebut dimainkan di dalam pasar sentral youtefa.
Pasalnya, aktifitas perjudian binggo alias king milik bandar (mama Adel) ini sering buka pada waktu malam hari dan menarik banyak penguunjung, mulai dari arso, koya, jayapura kota, bahkan sampai dari sentani dan doyo, namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian kota jayapura, padahal sudah ada larangan yang dikeluarkan oleh walikota jayapura, Abisai Rollo, SH,. MH.
Seorang toko pemuda adat Papua, berinisial (R) pada kesempatan selasa (27/05), mengatakan bahwa, kegiatan perjudian binggo alias king ini sudah sangat lama dimainkan dalam lingkungan pasar youtefa, namun tidak pernah ada tindakan tegas dari aparat kepolisian, dalam hal ini Polresta kota jayapura.
“Kegiatan perjudian binggo alias king milik barndar yang gemar dipanggil mama Adel ini sudah sangat lama dimainkan dalam lingkungan pasar youyefa, namun sejauh ini belum ada tindakan tegas dari polresta kota jayapura, segingga aktifitas ini terus berjakan lancar seperti orang berjualan sayur di pasar”, jelas R.
Pada kesempatan yang sama, Seorang ibu rumah tangga berinisial (S) juga menanyakan fungsi kepala pasar youtefa sebagai pejabat yang memiliki wewenang penuh di lapangan.
“Kami sangat heran, kegiatan judi ini berlangsung cukup lama namun tidak pernah tersentuh hukum. Parahnya lagi, kegiatan perjudian ini suda seperti di luar negeri, (hongkong) sehingga kepala pasar juga seakan tutup mata dari kegiatan judi ini, padahal suda ada stadmen yang dikeluarkan oleh walikota untuk membasmi segaka bentuk perjudian di kota jayapura”, ucap S
Dalam dan melalui pemberitaan ini, masyarakat kota jayapura meminta kepada kapolresta kota jayapura agar sesegera mungkin menangkap bandar judi binggo alias king (Mama Adel), untuk diproses hukum dan segera tutup aktifitas perjudian di dalam pasar youtefa jayapura.
Masyarakat kota jayapura juga meminta kepada walikota jayapura agar segera mencopot dan ganti kepala pasar youtefa yang diduga turut mendukung aktifitas perjudian binggo di dalam area pasar youtefa.
(Fian)





