oleh

Merah Putih Akan Berkibar di Ujung Timur: HUT RI ke-80 di Pulau Bromsi

Biak, penanews.net _ Papua. Pemerintah Kabupaten biak numfor tengah menyusun rencana besar untuk menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 secara perdana di gugusan Pulau Aimando Padaido, tepatnya di Pulau Bromsi, Distrik Aimando, kabupaten biak numfor, provinsi papua.

Rapat koordinasi Panitia HUT RI ke 80 yang dipimpin langsung oleh Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra, berlangsung di Guest House, pada Rabu (11/6)

Bupati biak numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menegaskan agar dibalik gagasan monumental itu, pelaksanaan upacara ini memerlukan lebih dari sekadar rencana di atas kertas.

Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, menyampaikan bahwa gagasan ini lahir bukan sekadar untuk memindahkan lokasi upacara. Namun, sebaliknya, membawa pesan kuat tentang hadirnya negara hingga ke pelosok pulau.

“Kami ingin menanamkan rasa kecintaan masyarakat terhadap NKRI, terutama saudara-saudara kita di pulau-pulau kecil yang selama ini mungkin belum pernah merasakan atmosfer perayaan kemerdekaan secara langsung,” ujar Markus Mansnembra.

Namun, untuk mewujudkan gagasan besar ini, banyak tantangan teknis yang harus dihadapi.

Akses transportasi menuju Pulau Bromsi, ketersediaan infrastruktur pendukung, kesiapan lokasi, hingga pengaturan logistik bagi tamu undangan dan masyarakat yang akan hadir, menjadi bagian penting yang harus dipersiapkan secara matang.

Pelibatan unsur TNI-Polri, termasuk kehadiran Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan atraksi militer, juga membutuhkan koordinasi lintas sektor yang tidak sederhana.

Dalam rapat bersama tim inti panitia, Plt Sekda Biak Numfor (Zacharias L Mailoa, ST, MM), yang ditunjuk sebagai Ketua Umum Panitia menegaskan pentingnya sinergi semua pihak untuk memastikan kesiapan acara.

Hadir dalam rapat tersebut jajaran strategis, mulai dari Komandan Lanal Biak, Pangkoops III, Komandan Guskamla, Lanud Manuhua, Dandim, mewakili Kapolres Biak, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, para Staf Ahli Bupati, hingga perwakilan OPD, BUMN/BUMD, dan akan turut diikuti oleh para Asosiasi Diving Biak.

Selain itu, faktor cuaca, keamanan laut, hingga kesiapan tenaga kesehatan juga menjadi perhatian utama.

Pemerintah daerah bahkan berencana menghadirkan pelayanan kesehatan langsung di lokasi upacara, sejalan dengan upaya memberikan pelayanan publik bagi masyarakat pulau.

Tak hanya menjadi momen seremoni, Pemkab Biak Numfor juga ingin menjadikan HUT RI ke-80 sebagai ajang promosi potensi wisata bahari dan kekayaan perikanan daerah.

“Momentum seperti ini bisa menjadi wajah baru Biak kita harus berani memberikan kehadiran Negara untuk masyarakat di kampung, kita telah melakukan sejumlah koordinasi pertama dengan panitia inti, selanjutnya teknisnya Pak Plt Sekda akan meninjau langsung lokasi didampingi sejumlah pihak. Kalau di kota sudah biasa, dan nanti itu-itu juga yang hadir, kami ingin masyarakat juga turut hadir langsung,” ujarnya

seiring waktu yang terus berjalan menuju 17 Agustus 2025, upacara di Pulau Bromsi membutuhkan komitmen kuat, kerja sama lintas lembaga, serta manajemen lapangan yang presisi. Karena mewujudkan gagasan besar ini, butuh lebih dari sekadar rencana — tetapi aksi nyata, perhitungan detail, dan kolaborasi semua unsur.

 

 

(Fian).