Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Sebuah mobil jenis Daihatsu Grandmax losbak dengan nomor polisi F 8449 GL terbakar hebat di Jalan Raya Cicangkal Lapan, tepatnya di depan bengkel bubut milik Dedi, dekat Pasar Cicangkal, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Jum’at (20/6/2025) siang. Kejadian tersebut sempat membuat panik warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Menurut keterangan Aipda Asep Rohmat, Bhabinkamtibmas Desa Sukamulya yang juga anggota Polsek Rumpin, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada kendaraan. Api dengan cepat membesar dan melalap bagian utama mobil, hingga menjalar ke sekitarnya. “Dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kuat dugaan penyebabnya adalah korsleting dari sistem kelistrikan mobil,” ujarnya.
Dampak dari kebakaran tidak hanya menghanguskan mobil tersebut, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada bengkel bubut milik warga bernama Dedi. Bagian atap bengkel terbakar dan satu unit gerobak es yang berada di sekitar lokasi ikut hangus dilalap api. “Api cukup besar, sehingga menjalar ke bangunan sekitar,” tambah Aipda Asep.
Selain kerugian materi, insiden ini juga menyebabkan padamnya aliran listrik di sekitar lokasi. Hal ini terjadi akibat kabel jaringan listrik yang terbakar dan terputus. Petugas dari PLN setempat langsung diterjunkan untuk memperbaiki jaringan listrik yang terdampak.
Sementara itu, pengemudi mobil Grandmax mengalami luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Selaras untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini, identitas pengemudi masih dalam proses pendalaman lebih lanjut oleh pihak kepolisian. “Korban sudah kami evakuasi ke rumah sakit, dan untuk identitasnya masih kami gali,” jelas Aipda Asep.
Polsek Rumpin telah melakukan pengamanan lokasi agar tidak menimbulkan kebakaran susulan. Arus lalu lintas sempat tersendat selama proses evakuasi, namun saat ini sudah kembali normal.
Pihak kepolisian mengimbau kepada para pengemudi agar selalu mengecek kondisi kendaraan secara berkala, terutama sistem kelistrikan, guna mencegah insiden serupa. “Kami minta masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya dari kendaraan bermotor,” pungkas Aipda Asep.
(Boim)